Jangan manfaatkan fasilitas negara saat kampanye , Kata Mendagri

id kampanye politik,berita sumsel,berita palembang,berita antara,politik indonesia,tim sukses politik,Tjahjo Kumolo,mendagri,jangan gunakan fasilitas neg

Jangan manfaatkan fasilitas negara saat kampanye , Kata Mendagri

Arsip- Sejumlah tim sukses salah satu Partai Politik peserta Pemilu beraksi pada karnaval kampanye Pemilihan Umum (Pemilu). (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/Ang/18)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjamin tidak akan memanfaatkan fasilitas negara saat mengampanyekan pasangan Joko Widodo/Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

"Saya jamin saat tugas kampanye tidak membawa atribut fasilitas dan protokol sebagai Mendagri, serta tidak membawa staf Kemendagri. Sebelumnya, saya mengajukan cuti resmi," kata Tjahjo dalam pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu pagi.

Mantan Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu mengatakan bahwa dirinya mampu membedakan tugas sebagai Mendagri dan sebagai juru kampanye.

Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir akan ada konflik kepentingan dalam keterlibatannya di tim kampanye Pilpres.

"Saya bisa memilah tugas sebagai jurkam dan tugas saya sebagai Mendagri. Bawaslu, media, dan masyarakat pasti ikut mengawasi tugas saya," katanya.

Tjahjo mengaku tidak terkejut ketika mengetahui namanya masuk dalam susunan Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI Jokowi/Ma'ruf yang diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Menurut dia, pengalamannya sebagai Ktua Tim Sukses Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI Jokowi/Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 membuat dirinya memiliki tanggung jawab moral untuk mengampanyekan kembali Jokowi pada Pilpres 2019.

"Bagi saya bukan kejutan karena saya pernah sebagai jurkam dan ketua tim sukses Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla. Tanggung jawab moral saya sebagai pribadi harus ikut kampanye untuk Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin," ujarnya.

Selain Mendagri, ada 14 menteri yang namanya masuk dalam tim sukses Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI Nomor Urut 01, yaitu: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto; Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Berikutnya, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly; Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sanjojo; Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi; Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

Selanjutnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi; Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah A.A. Gede Ngurah Puspayoga; Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil; Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya; Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin; Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono; dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.