"Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai salah satu wujud bentuk kepedulian dan rasa tanggungjawab sosial terhadap kondisi kehidupan masyarakat khususnya masyarakat yang kurang mampu," kata Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan saat pemberian bantuan sosial di Palembang, Jumat.
Dia mengatakan, bukan itu saja tetapi bantuan sosial sesuai dengan jati dirinya sebagai tentara rakyat, berasal dari rakyat dan berjuang untuk rakyat.
Jadi keberadaan TNI dan rakyat, sejatinya tidak dapat dipisahkan dan tidak boleh dipisahkan karena roh kekuatan anggota sesungguhnya ada pada Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
"Kemanunggalan TNI dengan rakyat inilah yang diyakini menjadi senjata dan kekuatan ampuh dalam menghadapi berbagai permasalahan bangsa", ujarnya.
Oleh karena itu melalui kegiatan bakti sosial itu, lanjut Pangdam, TNI terus berupaya membantu meringankan kesulitan rakyat karena diyakini bahwa Kemanunggalan TNI Rakyat adalah rahasia kekuatan terbesar bangsa indonesia.
Hal itui juga selaras dengan tema HUT ke-73 TNI yaitu Profesionalisme TNI Untuk Rakyat, kata Pangdam.
Jadi dalam rangakaian HUT TNI Kodam II/Sriwijaya melaksanakan bakti sosial kepada lapisan masyarakat yang ada di wilayah Kodam Sriwijaya.
Bakti sosial memberikan bahan pokok itu antara lain dilaksanakan Desa Pulokerto Kecamatan Gandus, wilayah Lanal dan Lanud Palembang.
Selain pemberian kebutuhan pokok juga dilaksanakan sunatan masal, pengobatan gratis kepada masyarakat di daerah tersebut termasuk kegiatan donor darah.
Dalam bakti sosial itu juga hadir Kasdam II/Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial, Danrem 044/Gapo, Danlanal, Danlanud Palembang serta para Perwira Ahli Pangdam II/Sriwijaya dan pejabat lainnya.
