Chicago (Antara/Xinhua) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik tipis pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena investor menunggu pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve AS pekan ini.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember naik 3,1 dolar AS atau 0,26 persen, menjadi ditutup pada 1.204,4 dolar AS per ounce.
Indeks dolar AS, yang mengukur "greenback" terhadap enam mata uang utama saingannya, turun tipis 0,01 persen menjadi 94,21 pada pukul 17.55 GMT.
Emas biasanya bergerak ke arah yang berlawanan dengan dolar AS, yang berarti jika dolar AS melemah maka emas berjangka akan naik, karena emas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lainnya.
Adapun logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 1,8 sen dolar atau 0,13 persen, menjadi menetap di 14,341 dolar AS per ounce.
Platinum untuk penyerahan Oktober turun 0,3 dolar AS atau 0,04 persen, menjadi ditutup pada 829,3 dolar AS per ounce.
Berita Terkait
Harga emas Antam merangkak naik jadi Rp1,321 juta per gram
Selasa, 16 April 2024 9:37 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,310 juta per gram
Sabtu, 13 April 2024 13:56 Wib
Harga emas Antam melonjak jadi Rp1,299 juta per gram
Sabtu, 6 April 2024 10:01 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,256 juta per gram
Selasa, 2 April 2024 11:03 Wib
PT Pusri Palembang raih Proper Emas 2023
Selasa, 2 April 2024 8:17 Wib
Siswa Sekolah Cikal raih tiga medali emas ajang "Moose Game" 2024
Senin, 1 April 2024 10:56 Wib
Harga emas Antam tembus Rp1,254 juta per gram
Senin, 1 April 2024 8:57 Wib
Harga emas Antam stabil di Rp1,249 juta per gram
Sabtu, 30 Maret 2024 10:17 Wib