Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus memantau perkembangan titik api/panas (hotspot) untuk mencegah supaya kebakaran hutan dan lahan di daerah tersebut.
"Tim selalu memantau perkembangan titik api disejumlah kabupaten terutama yang rawan kebakaran hutan melalui patroli," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Iriansyah di Palembang, Senin.
Menurut dia, patroli baik melalui udara maupun darat terus dilakukan terutama di lahan gambut karena bila terbakar sulit dipadamkan.
Selain itu pihaknya juga rutin rapat koordinasi dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan di provinsi yang memiliki banyak areal lahan gambut tersebut.
Memang, lanjut dia, saat Asian Games Agustus lalu Sumsel terhindar kabut asap sehingga pesta olahraga internasional tersebut berlangsung sukses.
"Itu berkat dukungan semua pihak termasuk prajurit TNI dan Polri yang diperbantukan dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan tersebut," katanya.
Namun, demikian kewaspdaan terus diutamakan supaya daerah ini tidak terjadi kabut asap seperti pada 2015.
Dia mengatakan, berdasarkan laporan BMKG puncak hujan terjadi akhir November mendatang sehingga kewaspadaan harus diutamakan.
Sementara dalam optimalisasi upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan Posko BPBD Sumsel rutin melaporkan pada Badan Nasional Penanggulanga Bencana pusat tentang perkembangan titik panas termasuk upaya pencegahannya.
Pemprov pantau titik panas cegah kebakaran hutan
Kepala BNPB Sumsel Iriansyah (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin M)
