Alex Noerdin tidak sedih tinggalkan kursi gubernur

id Sumsel,Pemprov sumsel,Alex noerdin,Caleg dpr,Herman deru

Alex Noerdin tidak sedih tinggalkan kursi gubernur

Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Jumat (21/9) (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Mantan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengaku tidak sedih walau harus meninggalkan kursi gubenur yang telah ia duduki selama 10 tahun, karena ia merasa sudah melaksanakan tugas dengan baik. 

"Saya tidak sedih, malah saya justru bangga, karena Sumsel sudah menjadi salah satu provinsi terbaik di Indonesia, kalau saya meninggalkannya dalam keadaan jelek baru sedih, misalnya ekonomi tidak berkembang, insfrastruktur kacau atau inflasi tak terkendali, nah itu saya baru sedih," ungkap Alex Noerdin, Sabtu. 

Menurutnya keberhasilan Pemprov Sumsel jelas bukan hanya karena dirinya semata, namun berkat dukungan serta kontribusi berbagai pihak yang kompak menjalankan visi-misinya selama menjadi gubernur sejak 2008 - 2018.

Dia menjelaskan Sumsel selama 4 tahun terkahir telah mendapatkan 144 penghargaan dari presiden, Kementrian dan lembaga tinggi negara, atas capaian-capaian kinerja yang dianggap berhasil, ia pun meyakini kondisi pembangunan Sumsel saat ini ikut memudahkan kinerja gubernur selanjutnya. 

Meskipun ia mengakui masih banyak rencananya yang belum dituntaskan baik bidang sosial, ekonomi, insfrastruktur seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjug Api-api dan sirkuit Moto GP di Jakabaring. 

"Memang KEK belum tuntas, tapi sebenarnya proses-prosesnya masih jalan, begitu juga Moto GP yang master plan nya sudah ada, tinggal gerak sedikit jadi itu sirkuit, semoga gubenur selanjutnya bisa menyelesaikannya," ujar Alex. 

Ia berharap gubernur baru dapat terus membangun Sumsel dengan gebrakan-gebrakan besar dan yang terpenting bisa memfollow up keberlangsungan Komplek Olahraga Jakabaring, mengingat tahun depan akan ada 5 kejuaraan dunia berlangsung di sana. 

Seperti diketahui, Alex Noerdin dan pasanganya Ishak Mekki harus melepaskan jabatan sebagai gubernur - wakil gubernur sumsel periode 2013-2018 pada 21 September, karena sudah dinyatakan KPU sebagai calon anggota DPR RI, sebagai pengganti Alex Noerdin yakni mantan Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, sembari menunggu pelantikan gubernur sumsel terpilih Herman Deru-Mawardi Yahya yang belum ditentukan waktunya.