Palembang (ANTARA News Sumsel) -
Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (kemenag) Provinsi Sumatera Selatan menggandeng tokoh agama untuk membahas pemetaan aliran agama.
"Bila tidak diantisipasi dan dilakukan deteksi dini, munculnya paham dan aliran keagamaan dapat menimbulkan persoalan di masyarakat, yang bisa mengarah pada persekusi bahkan gangguan keamanan dan ketertiban," ujar Plt Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Sumsel Muhammad Ali, dalam rapat pokja, Sabtu.
Menurut dia kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan kualitas kerukunan hidup umat beragama. Baik antar umat beragama maupun internal umat beragama.
Diakuinya kemenag terus berupaya memanfaatkan perangkat yang dimilikinya untuk menciptakan suasana damai dan nyaman di masyarakat.
Dia berharap, hal serupa dapat dilakukan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan aparat keamanan.
Kemenag memiliki penghulu dan penyuluh yang bertugas di setiap Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan.
"Merekalah ujung tombak kemenag untuk mengawasi dan membina paham-paham dan aliran keagamaan yang berkembang," ungkapnya.
Gandeng tokoh agama bahas pemetaan aliran keagamaan
Kementerian Agama Sumatera Selatan menggelar rapat pokja, Sabtu (22/9) (ANTARA News Sumsel/Kiki Wulandari/Erwin Matondang/18)
