Wali Kota Lubuklinggau cek pembangunan reservoir PDAM
....Sebab itu untuk mengurangi masalah kita menganggarkan untuk dibuat reservoir yang lebih besar, karena yang lama hanya menampung 1.800 meter kubik dan yang sekarang 2.000 meter kubik....
Lubuklinggau (ANTARA News Sumsel ) - Guna mengatasi permasalahan air bersih, Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe, dihari pertama kerjanya, melakukan inpeksi mendadak di PDAM Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
"Kita targetkan 2019 permasalahan tinggal lima persen lagi selesai, yang pada dasarnya bukan permasalahan keseluruhan, namun karena masalah ganda, jaringan yang lama dari 1.600 meter kubik dan yang bermasalah 4.000 meter kubik," kata Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe kepada media, Selasa (19/9).
Dicontohkannya untuk didaerah Kelurahan Petanang air tidak bermasalah, Kelurahan Lubuk Kupang dan wilayah di Kelurahan Jukung tidak bermasalah, dan rencana akan di kembangkan di daerah Kelurahan Batu Urip.
Yang bermasalah tersebut diungkapkannya ada dijaringan lama, dikarenakan daya tampung yang rendah dan kebutuhan air cukup tinggi, karena reservoir ini dibangun pada tahun 1982 dan tidak pernah ada tambahan lagi.
"Sebab itu untuk mengurangi masalah kita menganggarkan untuk dibuat reservoir yang lebih besar, karena yang lama hanya menampung 1.800 meter kubik dan yang sekarang 2.000 meter kubik," ujarnya.
Dirinya berharap pendistribusian air ini nantinya akan lebih maksimal untuk menyuplai air kedaerah kota Lubuklinggau.
"Kita targetkan 2019 permasalahan tinggal lima persen lagi selesai, yang pada dasarnya bukan permasalahan keseluruhan, namun karena masalah ganda, jaringan yang lama dari 1.600 meter kubik dan yang bermasalah 4.000 meter kubik," kata Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe kepada media, Selasa (19/9).
Dicontohkannya untuk didaerah Kelurahan Petanang air tidak bermasalah, Kelurahan Lubuk Kupang dan wilayah di Kelurahan Jukung tidak bermasalah, dan rencana akan di kembangkan di daerah Kelurahan Batu Urip.
Yang bermasalah tersebut diungkapkannya ada dijaringan lama, dikarenakan daya tampung yang rendah dan kebutuhan air cukup tinggi, karena reservoir ini dibangun pada tahun 1982 dan tidak pernah ada tambahan lagi.
"Sebab itu untuk mengurangi masalah kita menganggarkan untuk dibuat reservoir yang lebih besar, karena yang lama hanya menampung 1.800 meter kubik dan yang sekarang 2.000 meter kubik," ujarnya.
Dirinya berharap pendistribusian air ini nantinya akan lebih maksimal untuk menyuplai air kedaerah kota Lubuklinggau.