"Ini sudah menjadi agenda tahunan yang diperingatkan setiap 10 muharram dengan membagikan bubur asyuro. Kali ini kami bikin bubur "gemuk" dengan beragam taburan seperti telur tabur, teri goreng dan daun gando," ujar seorang panitia, Agustini, Kamis.
Ratusan anak-anak ini, diakuinya, sudah menunggu sejak pukul 08.00 WIB dengan membawa mangkok padahal bubur masih dimasak.
"Artinya antusias warga sangat tinggi untuk menikmati bubur asyuro ini," katanya.
Masih kata dia, pembagian bubur ini hasil sumbangan dari warga 12 ulu dan sekitarnya. Dibutuhkan 40 kg beras untuk dimasak menjadi dua dalung bubur, 15 telur dan 3 kilogram ikan teri.
Tak hanya itu, mereka juga membagikan sedekah uang untuk 40 anak yatim.
"Semoga apa yang dilakukan ini dapat membawa berkah, khususnya bisa berbagi kepada anak yatim," ungkapnya.
Dia menerangkan, tanggal 10 Muharram 1438 H yakni suatu momen yang sangat membahagiakan bagi ummat Islam sedunia, hari ini dikenal dengan Hari Asyura yang menjadi salah satu titik kemuliaan Bulan Muharram.
Dalam beberapa riwayat, tanggal 10 Muharram menjadi salah satu dimana berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam terjadi, diantaranya Allah menerima taubat Nabi Adam AS atas kesalahan yang menyebabkan diturunkan kebumi.
