Palembang (ANTARA News Sumsel) -Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Selatan (Sumsel) bekerja sama dengan Palembang Icon mall meluncurkan program pekan Sumsel bersama Lombok pada Minggu.
Acara yang dipusatkan di atrium Palembang Icon mall itu diisi dengan berbagai acara diantaranya adalah talkshow dengan menghadirkan tiga orang narasumber dari beberapa unsur.
Salah seorang pembicara dari Relawan Indonesia (Relindo), Agus Sofyan mengatakan, bahwa pihaknya menerjunkan tim untuk terus berkoordinasi dalam penanganan masalah Lombok.
"Kita belajar dari bencana-bencana sebelumnya, kerja sama sangat dibutuhkan," ujarnya.
Sementara itu pembicara lainnya Sekretaris Komisi V DPRD Sumsel, Mgs Syaiful Padli menyatakan, bahwa DPRD terus mengupayakan agar pemerintah membangun kepedulian terhadap Lombok.
Dalam setiap kesempatan, pihaknya selalu menyinggung soal Lombok ini.
Wakil rakyat itu juga berjanji dalam pemerintahan Sumsel yang baru ke depan akan lebih maksimal dalam membangun kepedulian terhadap kemanusiaan.
Sementara itu, Branch Manager ACT Sumsel, Ardiansyah yang berkesempatan bersama pengungsi Lombok menceritakan kalau Lombok hingga hari ini masih butuh bantuan.
Ia menuturkan, bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat di sana adalah bahan pangan.
Ia juga menyampaikan,?ACT juga telah menyalurkan bantuan baik berupa logistik, makanan. ACT juga sedang membangun Integrated Community Shelter (ICS) yang merupakan wilayah yang terintegrasi dari hunian sementara, masjid, sekolah, MCK, sumur dalam dan minimarket kemanusiaan yang digratiskan untuk warga.
Ia berharap kepada anggota pemerintahan dan legislatif untuk lebih berperan aktif.
"Jangan sampai para relawan ini kucing-kucingan dengan dinas sosial, padahal mereka berbuat untuk kemanusiaan," katanya.
Selain itu,?ACT juga menghibur para pengunjung Palembang Icon mall dengan nasyid dari Shoutus Syabab dan penampilan solo dari Rahadian.
Selama dua pekan ACT akan membuka booth kemanusiaan untuk Lombok dan bagi para pengunjung yang ingin berdonasi atau mencari informasi tentang Lombok dapat langsung mendatangi booth tersebut.
Berita Terkait
Bapak-anak diduga lakukan pencabulan ke santri, ternyata tak saling tahu
Sabtu, 23 Maret 2024 7:00 Wib
Polres OKU Selatan gencarkan patroli hunting sepanjang Ramadhan
Jumat, 22 Maret 2024 21:59 Wib
Massa menolak hasil pemilu mulai berdatangan
Rabu, 20 Maret 2024 15:55 Wib
Kapolres OKU ingatkan warga tingkatkan keamanan rumah
Kamis, 14 Maret 2024 15:32 Wib
Solidaritas Perempuan Palembang gelar aksi diam peringati Hari Perempuan
Kamis, 7 Maret 2024 16:09 Wib
Alarm kapal berbunyi, prajurit AL bergerak dan gagalkan aksi perompak
Sabtu, 2 Maret 2024 8:11 Wib
Dokter magang mogok kerja, Rumah sakit di Seoul kewalahan menangani pasien
Kamis, 22 Februari 2024 13:11 Wib
Polisi turunkan dua ribu lebih personel untuk Aksi Bersama Desa
Selasa, 6 Februari 2024 10:39 Wib