Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Google menambah pengaturan tontonan di aplikasi YouTube Kids agar orang tua dapat mengatur konten apa saja yang dapat diakses anak.
Melalui pengaturan yang baru, orang tua dapat memilih video dan kanal yang dapat diakses anak melalui aplikasi YouTube Kids. Fitur ini tersedia untuk perangkat Android dan iOS segera menyusul, kata Direktur Produk James Beser di blog YouTube, Kamis (13/9) waktu setempat.
Caranya, buka Settings lalu pilih profil anak. Pilih "approved content only" dan masukan konten apa saja yang dapat ditonton anak.
Jika fitur ini diaktifkan, anak tidak dapat mencari sendiri konten di kolom "Search", hanya video yang sudah dipilih saja yang dapat mereka tonton.
YouTube Kids juga menambah pengalaman menonton konten untuk usia 8-12 tahun, antara lain memasukkan musik dan gim. Pilih "older" di profil anak untuk mengakses konten ini, sementara "younger" berisi video bernyanyi bersama atau belajar.
Fitur older dan younger ini baru tersedia di Amerika Serikat dan akan diperluas secara global.
"Kami bekerja keras agar video di aplikasi ini cocok bagi keluarga, tapi, tidak ada sistem yang sempurna. Selalu ada kemungkinan menemukan konten yang tidak ingin ditonton di 'Younger' atau 'Older'. Jika terjadi, kami harap orang tua memblokir dan menandai video agar ditinjau tim kami," kata Beser.
Berita Terkait
Firdhan Guntara sampai Kevin Moses tampil perdana di IBL All-Star
Kamis, 25 April 2024 10:03 Wib
LKBN ANTARA ajak wartawan Papua Barat angkat isu pemberitaan ekonomi
Rabu, 24 April 2024 15:42 Wib
Pemkab Ogan Ilir vaksin 200 ekor kerbau cegah penyakit ngorok
Rabu, 24 April 2024 14:03 Wib
Budayawan labukan upaya daftarkan kekayaan intelektual Tari Gending Sriwijaya
Jumat, 19 April 2024 16:48 Wib
Fernando Alonso isyaratkan pensiun setelah akhiri kontrak dengan Aston Martin
Jumat, 19 April 2024 16:47 Wib
Uni Eropa desak Israel untuk tidak lakukan operasi militer di Rafah
Jumat, 19 April 2024 11:45 Wib
Drama berbalas serang Israel-Iran dan skenario konflikberikutnya
Jumat, 19 April 2024 11:27 Wib
Halangi upaya keanggotaan penuh PBB, Palestina kecam veto AS
Jumat, 19 April 2024 11:13 Wib