Panyabungan (ANTARA News Sumsel) - Bayi bermata satu yang lahir di RSUD Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal itu akhirnya meninggal dunia di RSUD Panyabungan pada Kamis (13/9) pukul 22.00 Wib.
Bayi anak ke-5 dari pasangan Rianto dan Suriyanti warga kelurahan Kayu Jati Panyabungan ini hanya bertahan selama tujuh jam setelah mendapat perawatan intensif dari petugas medis di rumah sakit.
Kepala Dinas Kesehatan Mandailing Natal, dr. Syarifuddin yang di konfirmasi ANTARA Jumat (13/9), membenarkan meninggalnya bayi perempuan pasangan Rianto dan Suriyanti tersebut.
"Setelah mendapat perawatan intensif selama tujuh jam bayi tersebut akhirnya meninggal dunia," katanya.
Meskipun bayi tersebut meninggal dunia Dinas Kesehatan Madina akan terus melakukan pemeriksaan terhadap ibu bayi untuk mengetahui penyebab terjadi kejadian aneh bayi bermata satu itu.
"Kita akan melakukan pemeriksaan penyebab terjadinya kejadian ini apakah disebabkan oleh obat-obatan, virus Torch dalam rahim atau Mercuri," ujarnya.
Berita Terkait
Enam warga Lebak meninggal akibat DBD
Sabtu, 13 April 2024 11:51 Wib
Ahli jelaskan penyebab seseorang terkena anemia aplastik
Selasa, 9 April 2024 18:46 Wib
Nakhoda kapal jukung yang terbakar dekat Jembatan Ampera ditemukan meninggal
Selasa, 2 April 2024 7:55 Wib
45 orang meninggal akibat bus terjun dari jembatan
Jumat, 29 Maret 2024 19:05 Wib
Korban banjir meninggal di Bandung Barat bertambah jadi empat orang
Rabu, 27 Maret 2024 11:03 Wib
Aktor Donny Kesuma meninggal dunia, sejumlah artis sampaikan belasungkawa di medsos
Selasa, 19 Maret 2024 22:12 Wib
Vokalis band SORE Ade Paloh meninggal dunia, sempat akan antar istri ngantor
Selasa, 19 Maret 2024 16:05 Wib
10 orang meninggal akibat banjir-tanah longsor Pesisir Selatan
Sabtu, 9 Maret 2024 15:43 Wib