Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Sosial mencatat 99 e-warung yang ada di kota Palembang sebagai tempat penyaluran bantuan pangan non tunai (BPNT), faktanya jumlah ini belum dikategorikan ideal.
"Kami terus menambah jumlah e-warung, data terakhir sekitar 99 e warung. Tapi ini belum ideal untuk mencakup 107 kelurahan, idealnya setiap kelurahan ada satu e-warung," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Palembang, Heri Aprian, Jumat.
Saat ini sebanyak 79.396 keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan BPNT dengan saldo Rp110 ribu tiap bulan. KPM bisa belanja beras dan telur yang tersedia di e-warung dengan kualitas premium dan harga eceran tertinggi.
Diakui Heri, dari jumlah KPM, tidak semua KPM menerima lantaran ada kendala. Misalnya saldo kosong, nama tidak sesuai dengan NIK. Untuk saldo kosong, pihak bank yang lebih mengetahui.
Menurutnya ada alasan karena dana dari pusat belum tersalurkan, sedangkan untuk permasalahan data bisa melaporkan ke dinsos dari data yang ada akan diajukan ke kementerian sosial.
Untuk evaluasi BPNT tahun ini Heri mengaku melalui pendamping, apakah penyaluran tepat atau tidak. Misalnya ada warga yang pindah, meninggal yang harus ada ahli warisnya. "Jadi kami validasi dan verifikasi data setiap enam bulan sekali melibatkan kelurahan," jelasnya.
Berita Terkait
Truk tabrak lima warung, ini penyebabnya
Sabtu, 21 Oktober 2023 16:37 Wib
Presiden dapat sekelumit kisah Warung Bu Eha di Pasar Cihapit
Rabu, 12 Juli 2023 13:16 Wib
Anggota sindikat judi togel diringkus saat merekap di warung kopi, bosnya kabur
Rabu, 22 Februari 2023 16:47 Wib
Bengkel ambruk tewaskan pemiliknya
Rabu, 8 Februari 2023 9:41 Wib
Digitalisasi warung kelontong dorong perekonomian warga Palembang
Kamis, 26 Januari 2023 17:17 Wib
Palembang dukung pengembangan warung tani
Sabtu, 24 September 2022 19:45 Wib
BPBD Mukomuko terpaksa ngutang ke warung untuk bantu korban banjir
Minggu, 11 September 2022 20:01 Wib
Polisi tangkap bandar judi online di Palembang
Kamis, 1 September 2022 16:42 Wib