Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Google akan menutup aplikasi Inbox, alternatif aplikasi email selain Gmail, pada Maret tahun depan.
Google membuat aplikasi Inbox sekitar empat tahun lalu untuk memudahkan pengguna dalam mengakses dan mengelola email. Namun, Inbox hanya digemari sedikit orang, aplikasi tersebut pun jarang mendapatkan pembaruan, menurut laman The Verge, Kamis.
Pembaruan yang dibawa Google ke Gmail menurut laman tersebut banyak yang mengadopsi fitur-fitur unggulan yang ada di Inbox, salah satunya Snooze.
Inbox dirancang agar pengguna dapat mengelola surat-surat mereka sambil jalan dan tidak mengandalkan aplikasi ketiga.
Google menyatakan akan ada beberapa fitur di Gmail terkait migrasi dari Inbox, misalnya bundle yang mengelompokkan surat-surat yang mirip dalam satu berkas. Tapi, Google belum memastikan kapan fitur tersebut akan hadir di Gmail.
Berita Terkait
"Aplikasi Muba Fast Track" permudah warga melapor
Kamis, 29 Februari 2024 19:52 Wib
Aplikasi WhatsApp hadirkan fitur pencarian pesan berdasarkan tanggal
Kamis, 29 Februari 2024 12:18 Wib
KAI Palembang catat 11.169 tiket Lebaran telah terjual
Senin, 26 Februari 2024 19:13 Wib
WhatsApp hadirkan empat opsi pemformatan teks pesan baru
Kamis, 22 Februari 2024 13:14 Wib
Aplikasi Muba Fast Track jembatani laporan masyarakat secara cepat
Rabu, 31 Januari 2024 11:45 Wib
Polres OKU minta warga waspada penipuan pakai aplikasi PPS Pemilu 2024
Jumat, 26 Januari 2024 14:34 Wib
Ogan Komering Ulu proyeksi integrasi OPD dalam satu layanan aplikasi
Selasa, 9 Januari 2024 11:45 Wib
Desa Lubuk Batang Baru OKU luncurkan Aplikasi Desa Pedia
Kamis, 28 Desember 2023 16:43 Wib