Stok obat cukup hingga akhir musim haji

id obat,musim haji,kemenag,kementrian haji,Kepala Pusat Kesehatan Haji,Eka Jusup Singka,stok obat haji,jamaah haji

Stok obat cukup hingga akhir musim haji

Obat. (Ist)

Mekkah (ANTARA News Sumsel) - Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusup Singka mengatakan stok obat untuk jamaah haji Indonesia akan cukup hingga akhir musim haji tahun ini.

"Kami membawa 79 ton stok obat. Alhamdulillah cukup," kata Eka dikutip Media Center Haji di Mekkah, Rabu.

Adapun waktu akhir pemulangan jamaah Indonesia dari Arab Saudi adalah tanggal 25 September 2018 dan diperkirakan tiba sehari setelah itu.

Dia mengatakan obat-obatan itu terdistribusi ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekkah dan Madinah dengan berbagai jenis. Persediaan obat itu juga ada di petugas kesehatan Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang biasa melayani jamaah haji.

Di beberapa kelompok terbang, kata dia, justru masih ada obat berlebih seperti di kloter JKS 05. Kelebihan itu disalurkan ke kloter lain dan sisanya dibawa ke Indonesia selama penerbangan untuk antisipasi jika dibutuhkan dalam perjalanan.

Secara umum, Eka mengatakan Kementerian Kesehatan sangat mendukung penyelenggaraan haji. Dalam upaya itu, KKHI menyediakan kebutuhan farmasi di depo obat KKHI.

Di depo obat tersebut tersedia 22 kelas terapi, di antaranya adalah obat-obatan untuk antihipertensi, antialergi, antiinfeksi, antivirus, antijamur, antiparkinson dan obat pengencer darah.

TKHI sendiri mendampingi jamaah haji Indonesia dengan membawa stok obat-obatan sejak jamaah berada di Indonesia, di Arab Saudi sampai kepulangannya lagi.

Tahun ini, kata dia, paket obat untuk petugas sebanyak 511 paket. Jumlah itu lebih banyak dari jumlah kelompok terbang yaitu 507 kloter. Kelebihan paket obat disiapkan bila ada penambahan kloter gabungan.

Adapun jenis obat atau perbekalan kesehatan yang dibawa oleh TKHI meliputi obat antibiotik, analgetik, obat sakit perut, obat anastesi, obat jantung, obat antihipertensi, obat untuk konstipasi atau sulit buang air besar oralit serta obat antialergi.

Kepala Depo Obat di KKHI Madinah Syahidah mengatakan jamaah haji Indonesia berangsur pulang ke Indonesia. TKHI yang memiliki sisa obat agar dikembalikan ke depo obat atau diberi ke kloter lain.

"Obat yang dikembalikan, sisa stoknya dilaporkan ke dalam sistem Android yang ada di aplikasi Siskohatkes," kata dia.