Palembang (ANTARA News Sumsel) - Harga bahan bangunan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada September 2018 ini bergerak naik dampak melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat akhir-akhir ini.
"Bahan bangunan sebagian besar diimpor, dalam kondisi nilai tukar rupiah cenderung melemah akhir-akhir ini memicu terjadinya kenaikan harga barang tersebut," kata Tinus pedagang bahan bangunan di kawasan Makrayu Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan, kenaikan harga bahan bangunan sekarang ini bervariasi mulai Rp2.000 hingga Rp20.000 per produk.
Sebagai gambaran harga semen sekarang ini pada posisi Rp54.000 per zak padahal dua pekan sebelumnya Rp52.000/zak
Kemudian besi behel mengalami kenaikan sekitar Rp5.000 per batang, biasanya besi behel ukuran 8 milimeter dijual Rp42.000 per batang kini dijual Rp47.000/batang, katanya.
Menurutnya, selain dipengaruhi pelemahan nilai tukar rupiah, kenaikan harga bahan bangunan dipengaruhi juga ?peningkatan permintaan bahan bangunan seiring sekarang ini berbagai proyek pembangunan pemerintah tengah berjalan.
"Utuk mencegah terjadinya kenaikan harga yang lebih tinggi dan memenuhi permintaan masyarakat, pihaknya berupaya terus menambah stok berbagai bahan bangunan yang dibutuhkan masyarakat dan pelaksana proyek pembangunan pemerintah," ujarnya.
Harga bahan bangunan di Palembang bergerak naik
Toko bahan bangunan di Palembang. (ANTARA News Sumsel/Yudi Abdullah)
