Kabupaten Muratara masih butuh banyak PNS

id daerah otonomi baru,DOB,formasi cpns,cpns,pns,muratara,Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia,bupati muratara,eselon

Kabupaten Muratara masih butuh banyak PNS

Logo Pemkab Musirawas Utara (Antarasumsel.com/Grafis/Den)

....Untuk eselon II memang sudah terpenuhi, eselon III juga sudah terpenuhi, tapi eselon IV memang masih banyak yang kosong, seperti Kasi maupun staf teknisi serta jabatan fungsional....
Musi Rawas Utara (ANTARA News Sumsel) - Sebagai daerah otonomi baru (DOB), Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, masih membutuhkan banyak tenaga Pegawai Negeri Sipil untuk mengisi kekosongan jabatan.

"Muratara baru berusia lima tahun, tentu masih sangat kekurangan Pegawai Negeri Sipil (PNS)," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Musi Rawas Utara (Muratara), Sudartoni di Muara Rupit, Senin.

Guna mengisi kekosongan tersebut, selain daripada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pemerintah Kabupaten Muratara mengharapkan PNS dari daerah lain yang bersedia pindah ke Muratara.

"Pak Bupati sudah bilang, Muratara membuka pintu selebar-lebarnya bagi PNS dari daerah lain yang mau mengabadikan diri di sini," ujarnya.

Adapun jabatan yang masih dibutuhkan ialah jabatan struktural eselon IV, serta jabatan lainnya seperti tenaga kesehatan, guru, penyuluh agama, penyuluh pertanian, dan penyuluh keluarga berencana.

"Untuk eselon II memang sudah terpenuhi, eselon III juga sudah terpenuhi, tapi eselon IV memang masih banyak yang kosong, seperti Kasi maupun staf teknisi serta jabatan fungsional," katanya.

Sudartoni mengungkapkan saat ini PNS di Kabupaten Muratara berjumlah kurang dari dua ribu pegawai, padahal idealnya untuk daerah otonomi baru dibutuhkan lebih dari lima ribu tenaga PNS.

Terkait penerimaan CPNS untuk daerah tahun 2018, Sudartoni mengatakan Pemerintah Muratara sudah menyiapkan hal tersebut, baik dari sisi anggaran maupun kepanitiaanya.

"Untuk penerimaan CPNS daerah tahun ini resmi dibuka secara serentak di seluruh Indonesia tanggal 19 September 2018, pendaftarannya melalui portal nasional di http:sscn.bkn.go.id," ujarnya.