Jangan salahkan anak jika keliru saat belajar

id belajar,anak belajar,proses belajar,berita sumsel,berita palembang,orang tua,pendidikan anak,proses mengajar anak,guru

Jangan salahkan anak jika keliru saat belajar

Dokumentasi- Anak-anak belajar bersama. (ANTARA Sumsel/Nova Wahyudi/dol)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Para orang tua dianjurkan untuk jangan menyebut suatu kesalahan anak saat si buah hati melakukan kekeliruan saat proses belajar, kata praktisi pendidikan.

"Kalau dibilang salah, nanti dikhawatirkan anak tidak mau mencoba lagi," kata praktisi pendidikan sekaligus Kepala Sekolah Aluna Rina Jayani dalam acara pelatihan Belajar Baca dan Tulis dengan Metode Montessori untuk orang tua di Jakarta, Sabtu.

Rina melanjutkan, anak yang dicap melakukan kesalahan saat dia keliru dalam belajar juga akan menurunkan kepercayaan dirinya.

Ia menerangkan dalam metode montessori yang diterapkan di sekolahnya, proses belajar anak akan dihentikan ketika siswa melakukan suatu kesalahan. Selanjutnya, guru kelas akan mengulang pelajaran pada tahapan di mana anak masih melakukan kekeliruan tersebut sebelum melanjutkan pada tahapan berikutnya.

"Di metode montessori tidak boleh sama sekali menyalahkan anak, tapi langsung diperbaiki," kata Rina.

Dia menyarankan agar orang tua juga untuk berbicara seperlunya agar tidak mengganggu konsentrasi anak saat proses belajar.

Rina yang juga merupakan Kepala Sekolah Harmony Montessori menjabarkan filosofi metode montessori dalam mengajarkan baca tulis pada anak salah satunya terlebih dulu memahami makna sebelum mulai menulis dan membaca.

Hal tersebut dimaksudkan agar anak memahami apa yang dipelajarinya dan bukan sekadar hafalan.

Selain itu anak juga diajari menulis lebih dulu baru belajar membaca, memiliki kosakata yang cukup, belajar dari bentuk konkret baru ke abstrak, belajar mulai yang mudah ke sulit, dan dilakukan pengulangan agar anak menguasai dan memahami dengan baik.