Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Rupiah yang melemah menjadi masalah bagi penjual spare part di salah satu kawasan perbelanjaan di Jakarta, pedagang banyak mengeluhkan kenaikan harga yang melambung tinggi.
Oji Gilang Ramadhan sebagai penjual spare part variasi mobil mengeluhkan kenaikan dari harga spare part tersebut.
"Dampak kenaikan dari dolar ini omset menurun hingga 50 persen, banyak para pembeli mengeluhkan karena harga jual jadi naik dan banyak juga barang yang masih ditahan di pelabuhan," kata Oji saat ditemui di Pasar Senen, Jakarta, Sabtu.
Berbeda dengan Sukendar yang juga penjual variasi mobil, ia mengatakan bahwa pendapatannya masih stabil.
"Kalau untuk penjualan kami masih stabil, tapi kenaiakan dari spare part ada. Tapi, tidak menurunkan penjualan, masih diangka stabil. Jadi masih tidak masalah dengan kenaikan harga Dolar," ujar sukendar.
Mereka mengharapkan agar kondisi ini bisa cepat pulih dan kembali normal, jadi tidak menurunkan produktifitas penjualan.
Berita Terkait
Lima alasan tonton "Alchemy of Souls Part 2"
Jumat, 25 November 2022 16:02 Wib
"Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One" rilis trailer perdana
Selasa, 24 Mei 2022 7:04 Wib
Sutradara sebut "Dune" Part Two" lebih megah di sisi cerita & visual
Kamis, 17 Maret 2022 14:04 Wib
Florence Pugh dikabarkan bergabung di "Dune: Part Two"
Kamis, 10 Maret 2022 11:51 Wib
Denis Villeneuve bagi bocoran soal "Dune: Part Two"
Rabu, 23 Februari 2022 13:56 Wib
Cheat Codes rilis album "Hellraisers Part II"
Rabu, 10 November 2021 12:47 Wib
Piaggio Indonesia hadirkan program "Spare Part Exclusive Offer"
Rabu, 6 Oktober 2021 10:33 Wib
"A Quiet Place Part II", penutup dari keheningan mencekam
Sabtu, 29 Mei 2021 8:47 Wib