Menristekdikti dorong lulusan menjadi pemimpin masa depan

id wisuda,penerus bangsa,berita sumsel,berita palembang,berita antara,Mohamad Nasir,Menristekdikti,generasi penerus bangsa,calonn pemimpin

Menristekdikti dorong lulusan menjadi pemimpin masa depan

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir (ANTARA /M Agung Rajasa)

Toba Samosir (ANTARA News Sumsel) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mendorong para lulusan dari Institut Teknologi Del tahun 2018 untuk menjadi pemimpin masa depan yang membawa perubahan positif dan berkontribusi bagi pembangunan bangsa Indonesia. "Kepada para wisudawan-wisudawati, saya mengucapkan selamat, mudah-mudahan Anda menjadi orang sukses di negeri ini, Anda bisa menjadi calon pemimpin masa depan karena negara hanya tertumpu di anak muda," kata kata Nasir saat menjadi pembicara utama pada acara Wisuda Mahasiswa IT Institut Teknologi Del tahun 2018 di Gedung Serbaguna Yayasan Del di Desa Sitoluama Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Sabtu. Nasir mengharapkan agar para lulusan terus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya untuk dapat bersaing dalam menghadapi revolusi industri 4.0.

Menurut dia, tenaga kerja akan menghadapi sejumlah tantangan dalam revolusi industri 4.0 yang sarat kemajuan teknologi informasi dan telekomunikasi antara lain kecerdasan buatan, pengolahan informasi dan data, dan internet.

Nasir mengatakan, angkatan kerja Indonesia yang merupakan lulusan perguruan tinggi masih sedikit yakni sekitar 12 persen. Sementara, angkatan kerja Indonesia yang lulusan SD dan SMP mendominasi dengan persentase sekitar 60 persen, angkatan kerja Indonesia yang lulusan SMA menduduki persentase sekitar 28 persen.

Untuk itu, dia mengatakan pihaknya sangat memberikan perhatian untuk meningkatkan angkatan kerja Indonesia yang telah menuntaskan pendidikan di perguruan tinggi dan kualitas sumber daya manusia bangsa Indonesia.

"Kalian hanya bagian dari 12 persen. Oleh karena itu anda harus meningkatkan sumber daya manusia yang lebih baik," kata Nasir kepada para wisudawan dan wisudawati. Diperkirakan pada 2030, angkatan kerja Indonesia akan menduduki sekitar 57,5 persen dari total populasi Indonesia.

Nasir mengatakan menurut penelitian McKinsey Global Institute, Indonesia diperkirakan akan menjadi ekonomi terbesar ketujuh di dunia pada 2030.

Sementara, menurut penelitian Pricewaterhouse Coopers 2017, Indonesia diperkirakan pada 2050 akan menjadi negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar ke-4 di dunia.

Namun, menurut Nasir, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang pesat akan dapat tercapai jika memanfaatkan dan mengoptimalkan kualitas sumber daya manusia dari bonus demografi.

Indonesia saat ini memiliki jumlah penduduk sekitar 266 juta jiwa atau terbesar ke-4 di dunia setelah China dengan sekitar 1,4 miliar penduduk, India dan Amerika Serikat.

Ketua Pembina Yayasan Del Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan lulusan memiliki tiga hal mendasar yakni kecerdasan, karakter yang baik dan sehat secara jasmani untuk bisa memiliki kepemimpinan yang menjadi contoh pada anak muda.

"Anda akan menjadi bagian dari perubahan Indonesia di masa depan," katanya kepada para lulusan. Dia berpesan kepada para lulusan untuk terus mengasah otak, memelihara kepribadian yang baik, memiliki tubuh dan jiwa yang sehat dan prima, membangun komunikasi atau jaringan serta menjadi teladan bagi lingkungan sekitar.

Perwakilan wisudawan-wisudawati Jordi Septian Hasibuan mengapresiasi para dosen dan kampus yang telah membekali mereka menjadi insan yang kompeten. "Wisuda ini merupakan akhir perjuangan sebagai mahawiswa dan mahasiswi di Institut Teknologi Del, dan ini juga menjadi awal untuk perjalanan kita menjadi anggota masyarakat yang berpartisipasi membangun bangsa," ujarnya. Dia mengajak seluruh lulusan untuk menggunakan bekal masa depan yang diperoleh di institut itu untuk menjadikan diri sebagai anggota masyarakat yang tidak hanya sukses tapi juga menjadi panutan yang baik.