Ketua tim sukses Prabowo-Sandiaga mengerucut ke Djoko Santoso

id djoko santoso,prabowo-sandiaga,prabowo,sandiaga uno,tim sukses pemenangan,capres dan cawapres,bakal capres,prabowo subianto,tim sukses

Ketua tim sukses Prabowo-Sandiaga mengerucut ke Djoko Santoso

Dewan Penasehat Relawan Probo8 Jendral TNI-AD (Purn) Joko Santoso (tengah) dan Letjen TNI Marinir (Purn) Soeharto (kiri) serta Ketua Probo8 Gde Siriana Yusuf (kanan) berbicara saat konferensi pers deklarasi dukungan Relawan Profesional Prabowo-Sandiaga Uno (Prabo8) di Jakarta. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama/18)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Nama ketua tim sukses pasangan Prabowo-Sandiaga Uno sudah mengerucut pada satu nama yaitu Djoko Santoso yang merupakan mantan Panglima TNI

"Pak Djoko punya jaringan, punya kepemimpinan dan hubungan yang baik.  Kita berharap pak Djoko membantu finalisasi yang dibantu oleh lapis kedua dan ketiga, energik dan diterima di semua partai politik," kata Sandiaga di Lapangan Basket Kemenpora, Jakarta Pusat, Sabtu.

Sementara susunan tim sukses pemenangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, akan diumumkan pada 20 September 2018.

"Tim pemenangan akan diisi oleh orang profesional yang tidak berbenturan dengan kepentingan," katanya.

Dia menyampaikan perintah dari Prabowo agar mereka yang masih bertugas seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atau kepala daerah lainnya tidak ikut, tapi fokus pada pemerintahannya.

Diharapkan para kepala daerah jangan sampai terganggu dengan adanya agenda pemilihan presiden (pilpres), karena mereka dipilih dan dipercaya rakyat untuk memajukan daerahnya masing - masing.

"Kita tidak ingin terpecah belah, tapi justru untuk mempersatukan dan membangun daerahnya masing - masing," kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Ia mengharapkan para kepala daerah yang diusung oleh partai pengusung Prabowo - Sandiaga agar lebih fokus ke daerahnya.  

"Walaupun mengajukan cuti,  itu menganggu ritme kerja sebagai kepala daerah," katanya.

Sandiaga mengatakan merasakan hal itu sehingga memilih mengundurkan diri sebagai Wagub DKI dan tidak mengambil cuti yang sebenarnya bisa dilakukan.