Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Terkadang mi instan menjadi salah satu godaan yang tak bisa terhindarkan, termasuk bagi ibu hamil.
Dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Morula IVF Indonesia, dr. Merry Amelya, SpOG kepada Antara di Jakarta, Jumat mengatakan, ibu hamil tidak dilarang mengonsumsinya, namun disarankan agar menghindari makan tersebut.
"Mi instan itu ada ingredients nutrisinya di belakang kemasan. Itu memang lebih baik ketimbang mi-mi yang tidak jelas misalnya. Kalau ingin banget ya tiga bulan sekali bolehlah. Tetapi kalau bisa menghindari ya lebih baik," ujarnya.
Menurut Merry, mi instan mengalami pengolahan dan makanan yang diolah apalagi berulang mengandung bahan pengawet yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
"Karena dia mengalami pengolahan. Setiap makanan yang mengalami pengolahan berulang pasti ada pengawetnya, tentu tidak baik (untuk kesehatan)," tutur dia.
Tetapi apakah konsumsi mi instan bisa sampai menimbulkan penyakit? Merry membantahnya, apalagi jika hanya dikonsumsi sekali dalam 9 bulan.
Selain makanan olahan, junkfood, makanan pengandung pemanis tambahan hingga kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol perlu ibu hamil hindari agar janinnya sehat.
Berita Terkait
Perempuan hamil maksimal usia 35 tahun cegah stunting
Rabu, 27 Maret 2024 12:27 Wib
Setelah melahirkan, penting cek kekuatan otot dasar panggul
Senin, 25 Maret 2024 14:35 Wib
Tim gabungan seberangkan seorang ibu hamil lintasi sungai deras
Rabu, 13 Maret 2024 13:24 Wib
Hipertensi salah satu pemicu kematian ibu hamil tertinggi
Rabu, 21 Februari 2024 15:44 Wib
Larang pegawai hamil, Kepala puskesmas dicopot jabatannya
Senin, 12 Februari 2024 14:31 Wib
Ibu hamil kurang dari 21 tahun kepala bayinya berisiko terjepit
Rabu, 7 Februari 2024 16:08 Wib
Pasukan Israel masih menahan ibu hamil
Minggu, 4 Februari 2024 17:50 Wib
Asupan vitamin D bagi ibu hamil cegah keguguran hingga bayi prematur
Senin, 8 Januari 2024 13:39 Wib