Kaderisasi olahraga Indonesia harus dilakukan sejak dini

id oalharaga,bibit bulutangksi,Komisi Perlindungan Anak Indonesia,berita sumsel,berita palembang,berita antara,Hari Olahraga Nasional,Susanto

Kaderisasi olahraga Indonesia harus dilakukan sejak dini

Dokumentasi- Atlet sedang bertanding kejuaraan bulutangkis pelajar . (ANTARA)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan Hari Olahraga Nasional yang diperingati setiap 9 September harus menjadi momentum untuk melakukan peningkatan kaderisasi atlet sejak dini.

"Hari olahraga nasional harus menjadi momentum untuk memperbaiki dan mengokohkan kualitas pembinaan olahraga kepada anak sejak dini," kata Susanto melalui pesan singkat di Jakarta, Jumat.

Asian Games 2018 telah berakhir dan Indonesia berhasil meraih 31 medali emas. Susanto mengatakan capaian itu merupakan kebanggaan bagi seluruh bangsa Indonesia.

"Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi semua pihak berkat komitmen besar yang diberikan, khususnya kepada para pemain dari seluruh cabang olahraga," katanya.

Susanto mengatakan capaian pada Asian Games 2018 merupakan langkah besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang dipertimbangkan dalam olahraga.

Karena itu, capaian dan prestasi yang diraih di Asian Games 2018 harus menjadi pemacu seluruh pemangku kepentingan olahraga di Indonesia untuk meningkatkan prestasi, salah satunya dengan kaderisasi atlet sejak dini.

Susanto mengatakan pemerintah, baik pusat maupun daerah, organisasi, pengusaha. pegiat olahraga maupun sekolah harus memfasilitasi bakat dan minat anak seoptimal mungkin agar pembibitan kader berprestasi di bidang olahraga semakin baik. (TZ.D018) Baca juga: Menpora Imam Nahrawi nyatakan Haornas 2018 momentum pembudayaan olahraga Baca juga: Daya tarik media massa dalam olahraga