Kementerian PUPR bangun 134 jembatan gantung di 20 provinsi

id jembatan gantung,berita sumsel,berita palembang,Kementerian Pekerjaan Umum,proyek jembatan gantung,akses jalan masyarakat,berita antara

Kementerian PUPR bangun 134 jembatan gantung di 20 provinsi

Pekerja mengerjakan proyek pembangunan jembatan gantung yang menghubungkan Kampung Tiong Ohang dengan Kampung Long Kerioq di Kecamatan Long Apari, Mahakam Hulu, Kalimantan Timur, Kamis (6/9). Kementerian PUPR membangun jembatan gantung sepanjang 120 meter di daerah itu untuk menambah akses jalan bagi warga. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Ang/kye/18)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun hingga sebanyak 134 jembatan gantung yang tersebar di 20 provinsi pada 2018.

"Jembatan gantung sangat dibutuhkan dan kehadirannya disambut baik oleh masyarakat karena manfaatnya nyata," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Ia memaparkan bahwa keberadaan jembatan gantung yang diperuntukkan bagi pejalan kaki memiliki peran penting untuk menghubungkan atau memperpendek jarak tempuh desa terpencil ke desa lainnya maupun kantor pemerintahan yang terpisahkan karena kondisi geografis, seperti adanya sungai besar. Pemerintah juga menilai bahwa meski pembangunan jembatan gantung memang kelihatan kecil namun bisa memberikan manfaat yang besar baik untuk transportasi orang, barang dan komoditas sehingga ada efisiensi dalam biaya maupun waktu.

Dengan hadirnya jembatan gantung, warga tidak perlu lagi memutar sehingga akan memperpendek jarak menuju berbagai fasilitas publik, seperti sekolah, pasar, tempat kerja, mengurus administrasi ke kantor kelurahan atau kecamatan, dan akses silaturahmi antar warga.

Pembangunan jembatan gantung dengan panjang antara 42 m - 120 m, dilakukan oleh Ditjen Bina Marga yang tersebar di Provinsi Aceh 3 unit, Sumatera Barat 6 unit, Sumatera Selatan 2 unit, Banten 30 unit, Jawa Tengah 9 unit, Jawa Timur 12 unit, Kalimantan Barat 4 unit, Sulawesi Tengah 2 unit, Sulawesi Selatan 8 unit, Nusa Tenggara Timur 4 unit, Riau 2 unit, Sumatera Utara 7 unit, Jambi 4 unit, Jawa Barat 23 unit, DIY 3 unit, Kalimantan Tengah 4 unit, Kalimantan Timur 1 unit, Sulawesi Tenggara 2 unit, Sulawesi Utara 4 unit, dan Papua 4 unit.

Dari 134 jembatan gantung, sebanyak 62 unit telah terkontrak, 63 unit dalam proses lelang, dan 9 unit masih dalam tahap persiapan lelang. Ditargetkan 50 unit akan rampung bulan November 2018, sementara 84 lainnya pada Desember 2018.

Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, anggaran untuk pembangunan 134 jembatan gantung pada 2018 sebesar Rp770,5 miliar. Menteri Basuki juga memastikan bahwa pembangunan jembatan gantung tidak akan terpengaruh melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat karena material yang digunakan merupakan produksi dalam negeri.