Kementan optimistis Kabupaten OKU Timur capai target LTT

Baturaja  (ANTARA News Sumsel) - Kemeterian Pertanian optimistis Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, mampu mencapai target luas tambah tanam padi seluas 11 ribu hektare pada Agustus 2018.

"Saya optimistis Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU) Timur tidak akan sulit untuk mencapai 11 ribu hektare (Ha) target Luas Tambah Tanam (LTT) padi itu," kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian, Momon Rusmono?saat menghadiri tanam perdana Indeks Pertanaman (IP) 300 padi di Desa Raman Agung, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Kamis.

Sebab kata dia, kabupaten itu memiliki potensi luas baku lahan sawah padi yaitu seluas 81 ribu ha serta didukung sumber air yang memadai dengan adanya jaringan irigasi.

"Irigasi yang ada di sini berfungsi dengan baik bahkan meskipun belum dikelola airnya sudah mengalir ke sawah petani," ujarnya.

Selain itu, juga sudah didukung bantuan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) dari pemerintah seperti traktor roda dua dan empat sehingga petani tidak kesulitan melakukan proses tanam padi.

Dia mengimbau, pihak terkait di wilayah itu segera melapor ke tingkat provinsi jika terdapat masalah kekurangan benih karena masih tersedia sekitar 100 ribu Ha benih padi bantuan dari pemerintah untuk ditanam.

"Saya berharap kepada petani dan semua pihak terkait di sini agar dapat mencapai target LTT nasional untuk Sumsel agar menjadi daerah lumbung pangan nasional," harapnya.

Sementara Direktur Aneka Kacang dan Umbi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Ali Jamil menambahkan realisasi LTT Kabupaten OKU Timur sudah mendekati 16 ribu Ha dari target 11 ribu Ha.

Berdasarkan data dari Dinas Pertanian setempat tercatat hingga hari ini hampir 16 ribu Ha sawah di wilayah setempat sudah ditanami padi dari luasan lahan yang masih tersedia yaitu seluas 50 ribu Ha.

Dia menambahkan, Provinsi Sumsel pada tahun ini mendapat alokasi target LTT yaitu 109.531 Ha dari target skala nasional seluas 1,2 juta Ha.

Sedangkan laporan yang diterima pihaknya hingga saat ini baru tercapai 30.632 Ha dengan presentase 27,9 persen atau masih kurang sekitar 78 ribu Ha dari target yang ditetapkan.

"Untuk itu kami berharap OKU Timur menjadi salah satu kabupaten di Sumsel yang membantu negara ini untuk mengejar target Swasembada pangan," ujar dia.