Kunjungan wisatawan ke sumsel menurun

id wisatawan,wisman,kunjungan wisman,wisatawan menurun,wisman menurun,pariwisata,objek wisata

Kunjungan wisatawan ke sumsel menurun

Wisatawan yang berasal dari Pakistan terdiri atas atlet, ofisial dan lainnya menikmati keindahan pulau Kemaro. (ANTARA News Sumsel/Susilawati/Ang/18)

Palembang, 5/9 (Antara) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, kunjungan wisatawan mancanegara di Sumatera Selatan menurun pada Juli 2018 dibandingkan Juni.

Kepala BPS Sumsel Endang Tri Wahyuningsih di Palembang, Rabu, mengatakan, BPS Sumsel mencatat jumlah wisman yang datang melalui Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang sebanyak 1.173 orang pada Juli 2018.

"Jumlah tersebut menurun sebesar 10,53 persen dibanding Juni 2018. Pada Juni 2018 jumlah wisman yang datang sebanyak 1.311 orang," kata dia.

Endang memprediksi jumlah kunjungan wisman bakal tercatat melonjak pada periode Agustus 2018 bertepatan dengan Asian Games yang berlangsung di kota itu.

"Dampaknya belum terasa pada Juli karena Asian Games baru dimulai pada Agustus 2018," ujar dia.

Ia memaparkan penurunan jumlah kunjungan wisman pada Juli 2018 secara absolut atau yang paling besar berasal dari negara Malaysia sebanyak 157 orang. Kemudian diikuti India yang turun sebanyak 1 orang.

Secara persentase, penurunan paling besar bila dibandingkan bulan sebelumnya, berasal dari Malaysia dan India yang masing-masing turun 19,03 persen dan 2,70 persen.

Sementara itu, Indonesia menargetkan 17 juta wisatawan asing pada 2018 memanfaatkan momen Asian Games. Pada periode Januari-Maret 2018 diketahui telah berjumlah 3,67 juta orang atau naik 14,87 persen dibandingkan periode yang sama 2017.

Pada 2017 total wisatawan mancanegara 14,04 juta orang atau lebih rendah dari target 15 juta orang karena letusan Gunung Agung, Bali.

Sementara itu, Kementerian Pariwisata memperkirakan sebanyak 51.000 wisatawan mancanegara akan mengunjungi Kota Palembang, Sumatera Selatan selama perhelatan Asian Games, 18 Agustus-2 September 2018.

Menteri Pariwisata Areif Yahya di Palembang, Rabu, mengatakan, Kota Palembang yang menjadi kota kedua setelah Jakarta yang diperkirakan akan mendapatkan persentase lonjakan turis asing sekitar 20-30 persen dari total 170.000 orang yang masuk Indonesia selama event akbar tersebut. (D019).