Pemprov Sumsel maksimalkan pengawasan obat dan makanan

id Nasrun Umar,bpom,berita sumsel,berita palembang,zat berbahaya,beria sumsel hari ini,Sekretaris Daerah Sumatera Selatan,sekda sumsel,Dewi Prawitasari

Pemprov Sumsel maksimalkan pengawasan obat dan makanan

Sekretaris Daerah Sumsel Nasrun Umar menempelkan Stiker Pangan Aman di etalase salah satu toko. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Nasrun Umar mengatakan, pengawasan obat dan makanan di provinsi tersebut terus dimaksimalkan, sebab bila tercampur dengan zat berbahaya akan berdampak sangat buruk bagi kesehatan manusia.

"Oleh karena itu kita terus melakukan kerja sama dengan Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan untuk mengawasi peredaran makanan dan minuman," katanya di Palembang, Selasa.

Nasrun mengakui bahwa untuk memaksimalkan pengawasan itu bukan saja peran utama dari BPOM tetapi juga organisasi perangkat daerah Pemerintah Provinsi Sumsel juga turut andil dalam mengawasi.

"Ini sebagai kepedulian bagi pemerintah supaya masyarakat di daerah itu terhindar dari makanan berbahaya," ujarnya.

Memang, lanjut dia, perjanjian kerja sama yang dilaksanakan dengan BPOM untuk memudahkan dalam pengawasan karena semua yang terkait berhak mengawasi.

Dia mengatakan perjanjian kerja sama dengan BPOM merupakan implementasi sehingga Kepala BPOM Palembang akan berkoordinasi dan berkomunikasi dengan OPD terkait dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya terhadap pengawasan obat dan makanan yang beredar di Sumatera Selatan.

Sementara Kepala Balai BPOM Palembang Dewi Prawitasari mengatakan perjanjian kerja sama ini sebagian sudah mulai dilakukan.

"Pengawasan sudah rutin dilakukan termasuk pengawalan pangan Asian Games beberapa hari lalu," ujar dia.

Dia mengatakan pengawalan pangan Asian Games sejauh ini berjalan baik dan tidak ada masalah ataupun keluhan, baik dari atlet maupun panitia.