Pelajar demo tanyakan iuran komite sekolah

id Demo,Uang komite,SMA Negeri 2 linggau,Linggau

Pelajar demo tanyakan iuran komite sekolah

Puluhan siswa melakukan aksi demo di sekolahnya sendiri SMA Negeri 2 Kota Lubuklinggau, Senin (3/9). (ANTARA News Sumsel/Sudirman/Erwin Matondang/18)

....ada beberapa tuntutan yang disampaikan oleh wali murid, salah satunya agar pihak sekolah tidak menggunakan kata yang mengintimidasi siswa dengan kata-kata yang tidak enak didengar....
Lubuklinggau (ANTARA News Sumsel) - Puluhan pelajar SMA Negeri 2 Kota Lubuklinggau melakukan aksi demo di sekolahnya sendiri, guna menanyakan uang sumbangan komite sekolah sebesar Rp405.000.

"Ada sekitar 30 siswa dan wali murid yang hadir disini melakukan aksi demo, untuk menyelesaikan permasalahan, terkait dana yang diminta oleh pihak sekolah untuk keperluan UNBK," kata wali murid Junardi kepada media di SMA Negeri 2 Kota Lubuklinggau, Senin.

Dilanjutkannya, dirinya sebagai wali murid ingin mendengarkan penjelasan dari pihak sekolah, mengenai uang komite sekolah tersebut.

Selain itu ada beberapa tuntutan yang disampaikan oleh wali murid, salah satunya agar pihak sekolah tidak menggunakan kata yang mengintimidasi siswa dengan kata-kata yang tidak enak didengar.

"Sehingga membuat siswa menjadi takut dan pulang sekolah dirumah menangis," ungkapnya.

Ditambahnya terkait uang komite wali murid mengusulkan bahwa sekolah harus mengundang kembali seluruh komite, karena yang diudang ini hanya siswa-siswa yang diundang melakukan aksi damai saja.

Sementara Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Kota Lubuklinggau Yulianti mengatakan, apa yang sudah dikehendaki dan diusulkan oleh orang tua sudah pihaknya diskusikan bersama dengan orang tua murid.

"Masalah ini sudah selesai,  hanya karena miskomunikasi saja, hasil pertemuan kami akan berkodinasi kembali pengurus komite dan mengundang kembali seluruh anak-anak dan orang tuanya," kata Yulianti.

Dijelaskannya, pada tanggal 25 Agustus lalu pihaknya melakukan rapat untuk masalah uang komite sekolah guna membeli 30 komputer, membeli AC, dan merehab ruangan untuk dijadikan ruangan UNBK siswa.

Tujuan diungkapkannya untuk memperjuangkan agar sekolah bisa mandiri melaksanakan UNBK, sebab itu pihaknya memberikan surat undangan kepada wali murid melalui siswa untuk membahas dan persetujuan uang komite sekolah sebesar Rp405.000.

"Namun undangan belum sampai dirumah murid-murid sudah panik dan berpikir uang tersebut untuk apa, namun ini hanya komunikasi, dan nanti kita akan kembali melakukan diskusi dengan seluruh wali murid," tutupnya.

Nantinya setelah dilakukan diskusi kembali, dan ada persetujuan dari wali murid mengenai iuaran komite sekolah, untuk mempermudah nanti uang komite dapat dilunasi dengan cara dicicil sampai dengan Desember 2018.