Asian Games (soft tenis) - Indonesia kirim regu putra-putri ke perempat final

id tenis,tenis lapangan, soft tenis,asian games,tenis indonesia ke perempat final,jsc,venue tenis, cabor,olahraga tenis

Asian Games (soft tenis) - Indonesia kirim regu putra-putri ke perempat final

Petenis Indonesia Hendrawan Irfandi mengembalikan bola ke arah lawannya petenis Kamboja Sarsarith Yi pada partai tunggal babak penyisihan soft tenis beregu putra Asian Games 2018 di JSC Tennis Courts, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (31/8). (ANTARA FOTO/INASGOC/M N Kanwa/nym/18.)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Indonesia berhasil mengirimkan tim beregu putra dan putri ke putaran perempat final cabang olahraga soft tenis Asian Games 2018.

Dalam pertandingan kualifikasi grup yang digelar di Kompleks Lapangan Tenis Jakabaring, Palembang, Jumat, tim putra dan putri lolos dengan status sebagai runner-up grup.

Tim putra, menjadi runner-up Grup C dengan membungkus dua kemenangan melawan India dan Kamboja dengan skor sama-sama 3-0, sedangkan satu kekalahan tim putra datang saat melawan Jepang -yang akhirnya jadi pemuncak klasemen- dengan skor 0-3. Tim putra kemungkinan besar akan menghadapi Mongolia di perempat final.

Sementara tim putri, menjadi pemuncak kedua klasemen Grup C usai membukukan satu kemenangan lawan Pakistan 3-0 dan satu kekalahan menghadapi pemuncak Grup C, Jepang, dengan skor 0-3. Tim putri akan menghadapi China di perempat final.

Melihat hasil itu pelatih tim putri Gularso Muljadi, mengatakan peluang tim Indonesia untuk melaju jauh di tim putri adalah 50:50 mengingat persaingan dan lawan yang dihadapi.

"Karenanya, untuk memperbesar peluang itu, kami akan coba pasang Voni Darlina sebagai tunggal, karena saya lihat lebih cocok mainnya untuk melawan tunggal China dan sudah dicoba juga ketika lawan Pakistan tadi," kata Gularso.

Sementara itu, pelatih tim putra Ferly Montolalu Qamariah, mengatakan peluang tim Merah Putih yang akan menghadapi Mongolia di fase delapan besar, untuk melaju hingga ke partai final sesuai yang ditargetkan federasi, adalah 70 persen.

Kendati demikian, Ferly mengatakan dia tidak menganggap remeh tim Mongolia yang dihadapinya, terlebih pemain tunggal mereka yang pernah satu kali mengalahkan Alexander Elbert Sie yang rencananya akan dipasangkan sebagai pemain tunggal.

"Pemain tunggalnya yang akan kami waspadai dan sekarang kami fokus pada pemulihan kondisi para pemain yang akan main panjang dari perempat final," kata Ferly.

Dalam Asian Games 2018, kontingen soft tenis Indonesia hampir saja meraih medali emasnya yang pertama, melalui Elbert Sie yang akhirnya harus menyerah dari wakil Korea Selatan Kim Jinwoong dengan skor 2-4.

Kendati gagal memenuhi target, hal tersebut menurut Ferly tidak mempengaruhi kondisi para pemain beregu putra yang akan memainkan partai perempat finalnya pada Sabtu (1/9).

"Tidak berpengaruh. Kemarin memang ada beban di Elbert dan tim secara keseluruhan. Tapi hari ini sudah tidak dan besok mudah-mudahan siap besok," kata Ferly menambahkan.

Tim putra dan tim putri soft tenis Indonesia yang sama-sama menjadi runner-up Grup C, akan memainkan putaran perempat finalnya pada Sabtu (1/9) yang akan dilanjutkan ke semifinal melawan juara Grup A yang baik di putra ataupun putri, sama-sama diduduki oleh Korea Selatan. (R030)