Korban kebakaran mengungsi ke rumah keluarga

id Kebakaran,Pengungsi,Bpbd,Korban kebakaran,Muratara

Korban kebakaran mengungsi ke rumah keluarga

Sejumlah warga mengais puing-puing sisa kebakaran yang terjadi di Karang Dapo, Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, Jumat (31/8/2018). (ANTARA News Sumsel/Rahmat Aizullah/Erwin Matondang/18)

Musi Rawas Utara (ANTARA News Sumsel) - Korban kebakaran di Karang Dapo, Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya karena rumah yang ditempatinya ludes menjadi arang.

"Saya mengungsi ke rumah keluarga saya, masih beralamat di Karang Dapo sini lah rumahnya," kata salah seorang korban kebakaran, Tiwir (60) kepada ANTARA News Sumsel, Jumat.

Korban lainnya, Muya (70) mengaku mengungsi ke rumah anaknya yang juga beralamat di Kelurahan Karang Dapo, lantaran rumahnya tidak bisa ditempati lagi karena sudah hangus terbakar, hanya tersisa puing-puing saja.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat itu telah menghabiskan empat rumah panggung yang terbuat dari kayu, yakni rumah Tiwir (60), Muya (70), Sukri (60) dan Esa (71).

Sedangkan tiga rumah lainnya yang juga terdampak adalah rumah Sukarno (48), David (59) dan Ahyar (65), namun ketiga rumah itu tidak sampai ludes terbakar, hanya dinding rumahnya saja yang dilalap api.

Lurah Karang Dapo, Sulaiman Rozi mengatakan korban yang ditimpa musibah kebakaran itu telah menerima bantuan, baik dari pemerintah kabupaten, maupun dari pihak lain.

Adapun bantuan yang diterima oleh ahli musibah ialah berupa bahan makanan, seperti beras, air mineral, mie instan, telor, minyak goreng, serta bantuan paket perlengkapan keluarga dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

"Bantuan pertama diberikan oleh Wakil Bupati Musi Rawas Utara, Devi Suhartoni secara pribadi, kemudian ada bantuan lagi atas nama pemerintah kabupaten, melalui BPBD," katanya.

Baca juga: Tidak mampu beli pulsa listrik, empat rumah ludes terbakar