Asian Games (dayung) - Kazakhstan raih emas kano sprint k4 500 m

id dayung,kano, kayak, asian games,lomba dayung,tim dayung kazakstan

Asian Games (dayung) - Kazakhstan raih emas kano sprint k4 500 m

Atlet kayak Tiongkok Wenjun dan Qing beradu cepat dengan atlet kayak Kazakhstan Natalya dan Irina dalam final nomor Kayak 2 500 Meter Putri Asian Canoe Championships 2015 di Arena Ski Air, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumsel, (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/den)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Tim dayung Kazakhstan merebut emas mengalahkan tim tuan rumah Indonesia di nomor kano sprint kelas kayak empat orang putra (kayak four/K4) 500 meter.

Dalam final putaran pertama canoe/kayak sprint (CSP) Asian Games XVIII di stadion dayung Jakabaring Rowing & Canoeing Regatta Course, Palembang, Sumsel, Kamis, ada sembilan negara yang lolos ke final kelas K4 putra 500 meter termasuk tim tuan rumah.

Atlet Indonesia Gandie, Harjito Mugi, Buwono Tri Wahyu, dan Ryondra Mazir tertinggal jauh dalam persaingan memperebutkan urutan pertama atau medali emas kelas tersebut yakni berada pada peringkat ke enam.

Atlet dayung yang mengantarkan Kazakhstan meraih medali emas yakni Golendov Ilya, Dergunov Alexey, Tolarnytskyi Sergii, dan Alexeyev Yevgeniy.

Sementara medali perak kelas K4 putra 500 meter diraih tim dayung Korea Cho Gwanghee, Cho Jeonghyun, Choi Minkyu, dan Kim Jiwon, serta medali perunggu diraih tim dayung Iran yang diperkuat atlet Talebian Ahmadreza, Ghavidel Siah Sofiani Peyman, Aghamirzaeigenaghard Ali, dan Boudaghi Amin.

Dalam final putaran pertama canoe/kayak sprint (CSP) di stadion dayung Jakabaring Rowing & Canoeing Regatta Course, Palembang, dari enam emas yang diperebutkan empat di antaranya direbut pedayung China, sedangkan dua emas lainnya yakni kelas K4 putra 500 meter direbut Kazakhstan dan kano tunggal putra 1.000 meter direbut Uzbekistan.

Tim dayung China mendominasi perolehan medali emas di nomor canoe/kayak sprint Asian Games XVIII yang dijadwalkan berlangsung pada 29 Agustus hingga 1 September 2018.

Emas pertama China direbut melalui pedayung MA Yanan dan Sun Mengya yang turun di final kelas kano ganda putri (Women Canoe double /WC2) 500 meter.

Kemudian emas kedua direbut pedayung China Li Yue yang berlomba di final kelas kayak tunggal putri 500 meter.

Emas ketiga direbut China di kelas kayak ganda putra 1000 meter melalui pedayung Zhang Dong dan Bu Tingkal, dan emas keempat diperoleh pedayung Liuh H dan Wang H di kelas kano ganda putra (Men Canoe double/MC2) 1000 meter.

Sementara tim dayung tuan rumah Indonesia yang dalam final tersebut turun di lima kelas hanya mampu memperoleh satu medali perunggu di kelas kano ganda putri 500 meter.

Sedangkan empat tim lainnya yang turun di kayak empat orang putra 500 meter, kayak tunggal putri 500 meter, kayak ganda putra 1000 meter, dan kano ganda putra 1000 meter tidak memperoleh medali apapun.

Medali perunggu kelas kano ganda putri 500 meter diperoleh Indonesia dari pasangan pedayung Andriyani Riska dan Meni Nur.

Sebanyak 22 negara dari 45 negara peserta Asian Games XVIII menurunkan timnya dalam lomba dayung nomor canoe/kayak sprint di Palembang, Sumatera Selatan, pada 29 Agustus hingga 1 September 2018.

Dalam lomba dayung nomor canoe/kayak sprint (CSP) di stadion dayung Jakabaring Rowing & Canoeing Regatta Course, Palembang, memperebutkan 15 medali emas, kata Vice President International Canoe Federation (ICF) Thomas Konietzko.

Dia menjelaskan, negara yang ikut dalam lomba tersebut yakni China, Hong Kong, India, Iran, Iraq, Jepang, Kazakhstan, Kirgistan, Korea Selatan dan Korea Utara (Korea Bersatu), Macau, Myanmar, Filipina, Singapura, Srilanka, Thailand, Tajikistan, Cina-Taipei, Uzbekistan, Vietnam, dan tuan rumah Indonesia.

Selain itu diikuti juga Kamboja yang merupakan negara baru pertama-kalinya ikut dalam lomba dayung Asian Games nomor Kano-Sprint (CSP), kata Thomas Konietzko yang juga didampingi Technical Delegate Lomba Dayung Kano-Sprint Toshihiko Furuya. (Y009)