Lubuklinggau (ANTARA News Sumsel) - Dari 232 jamaah haji kloter pertama asal Kota Lubuklinggau, satu jemaah diantaranya harus ditunda kepulangannya dikarenakan sakit.
"Satu orang atas nama Saidi usia 78 tahun ditunda kepulangannya dikarena masih dalam kondisi sakit, dan dalam perawatan dirumah sakit Mekah," kata Plh Kantor Kementerian Agama Lubuklinggau Sugihono, Rabu.
Dikatakannya, nantinya setelah jemaah tersebut pulih kembali, dan jamaah akan diikut pulangkan dengan kloter berikutnya.
Jumlah jamaah haji asal Lubuklinggau diungkapkannya berjumlah 232 jamaah, dengan jumlah jamaah laki-laki sebanyak 99 orang dan perempuan berjumlah 133 jemaah.
Sugihono menambahkan, untuk barang bawaan jemaah haji saat ini sedang dalam perjalanan, nanti setelah barang-barang tersebut sampai , pihak keluarga dapat mengambilnya di kantor Kemenag.
"Pengambilan barang bawaan jamaah bisa diwakilkan oleh keluarga, namun dengan syarat harus menunjukan paspor dan kartu kesehatan jamaah yang bersangkutan," tutupnya.
Satu jemaah Lubuklinggau tertunda pulang di Mekah
Jamaah haji kloter pertama embarkasih Palembang melakukan sujud syukur saat menginjakkan kaki di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel, Senin malam (27/8). Debarkasih Palembang menerima kepulangan 445 jamaah haji kloter pertama asal Kabupaten Lubuk Linggau dan Kapubaten Ogan Komering Ulu (OKU)Timur. (ANTARA News Sumsel/Feny Selly/Ang/18)
