Dishub angkut motor polisi dan panitia Asian Games

id Dishub,Razia dishub,Jsc,Motor

Dishub angkut motor polisi dan panitia Asian Games

Petugas patroli Dishub Kota Palembang mengangkut puluhan sepeda motor menggunakan mobil derek yang parkir liar di sekitar gerbang JSC, Kamis (23/8). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Perhubungan Kota Palembang mengangkut puluhan sepeda motor yang parkir sembarangan termasuk motor petugas kepolisian dan panitia Asian Games di sekitaran gerbang komplek Jakabaring Sport City. 

"Hari ini ada 60 motor yang kami angkut tanpa pandang bulu dengan lima mobil derek karena parkir di sekitar gerbang JSC dan bawah stasiun LRT, padahal sudah ada larangan disitu," kata Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Operasional Lalu Lintas, Dishub Kota Palembang Marta Edison, Kamis. 

Pantauan Antara News Sumsel petugas mengangkut puluhan sepeda motor dengan mobil derek, patroli tersebut membuat beberapa petugas kepolisian dan panitia bergegas mengambil motornya.

Menurutnya Dinas Perhubungan Kota Palembang telah menyediakan parkir khusus selama Asian Games di Main Press Center (MPC) atau media center dan Dekranasda, namun masih ada saja yang nekat parkir di trotoar, sehingga tidak ada ampun wajib di derek. 

Dia menjelaskan razia tersebut bagian patroli yang dilakukan setiap hari sepanjang Jalan Prtokol dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang hingga Jakabaring

Wilayah ini sudah ditetapkan sebagai wilayah larangan parkir baik roda dua maupun roda empat saat Asian Games berlangsung. 

Kendaraan yang parkir tersebut  keberadaannya sangat mengganggu pejalan kaki sehingga kendaraan dipindahkan ke MPC dan Dekranasda sekitar satu kilometer dari gerbang utama JSC. 

"Ya nanti siapa yang mau ambil motornya silahkan ke MPC atau Dekranasda saja," ujar Marta. 

Ia menambahkan pihaknya terus melakukan patroli rutin sampai Asian Games selesai dan mengambil langkah persuasif kepada pemilik kendaraan agar tidak parkir di wilayah larangan kembali termasuk petugas kepolisian dan panitia.