Asian Games (sepak bola) - Korea Utara dijegal China babak penyisihan

id sepak bola wanita,sepakbola wanita,timnas sepakbola wanita korea utara,asian games,asian games 2018,timnas korea utara

Asian Games (sepak bola) - Korea Utara dijegal China babak penyisihan

Pesepak bola China Shanshan Wang (kanan) berhasil menciptakan gol setelah melewati pemain Korea Utara Ju Son Ok (tengah) dan penjaga gawang Sun im Myong (kiri) pada babak penyisihan grub B sepak bola wanita Asian Games 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan (22/8). (ANTARA FOTO/INASGOC/Ahmad Rizki Prabu/Ful/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Tim juara bertahan Asian Games Incheon, Korea Utara dijegal China dengan skor 0-2 pada pertandingan terakhir sepak bola wanita babak penyisihan Grup B ajang Asian Games XVIII di Stadion Gelora Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Rabu malam.

Berdasarkan hasil ini, China keluar sebagai juara Grup B dengan mengoleksi 9 poin, disusul Korut dengan mengumpulkan 6 poin. Sementara dua terbawah yakni Hong Kong dengan 3 poin dan Tajikistan dengan nol poin.

Atas hasil ini, China akan berjumpa tim terbaik urutan ketiga di Grup C yakni Thailand di babak delapan besar.

Pertandingan antara China yang saat ini tercatat sebagai peringkat 17 dunia melawan Korea Utara sebagai peringkat 10 dunia ini berlangsung sengit sejak menit awal.

Kedua tim bermain ngotot dan tidak takut untuk "body contack" dalam perebutan bola, baik dari kaki ke kaki maupun duel udara.

Baru berselang dua menit, China sudah menciptakan peluang melalui striker Wang Shanshan yang bergerak cepat ke jantung pertahanan Korut. Namun saat `head to head` dengan kiper, sepakan keras Wang berhasil ditepis.

Tak mau ketinggalan, Korut pun mendapatkan kesempatan di menit awal. Sebuah umpan silang terukur masuk ke kotak penalti namun di luar jangkauan kepala strikernya. Skor pun masih 0-0 untuk kedua tim.

Tak menunggu lama, akhirnya gol pembukaan tercipta pada menit ke-8 melalui gelandang China Wang Shuang. Ia bergerak cepat melewati dua pemain belakang Korut yang menghadangnya di kotak sempit. Sepakan terukurnya mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk China.

Tertinggal satu gol membuat Tim Korut menaikkan tensi permainan. Namun, China terus menekan untuk memenangkan pengusahaan bola. Walhasil, kedua tim memanfaatkan lebar lapangan sehingga duel perebutan bola di lini tengah tidak dapat dihindarkan.

Tak ayal wasit Durcau Rebecca Anne asal Australia kerap meniupkan pluit tanda adanya pelanggaran.

Kedua tim pun silih berganti menyerang, dan satu peluang emas justru dimiliki China ketika umpan silang gelandang Gu Yasha nyaris berbuah gol andai saja sundulan Wang Shanshan tidak ditangkap kiper Korut Kim Myong Sun. Skor 1-0 untuk keunggulan China ini pun bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Korea Utara yang tertinggal mengambil inisiatif untuk menyerang terlebih dahulu. China pun merespon dengan sedikit menarik pemainnya ke lini permainan sendiri.

Namun, bukannya membuat gol penyeimbang, justru China yang menambah gol memanfaatkan umpan sepak pojok ketika pertandingan babak kedua baru berlangsung empat menit. Sundulan Wang Shanshan menambah keunggulan China menjadi 2-0.

Kebobolan untuk kali keduanya membuat konsentrasi pemain Korut terpecah antara memperkuat lini pertahanan atau mengejar defisit gol. Sementara China yang sudah unggul 2-0 mulai defensif sembari berupaya mencari celah untuk membuat serangan balik.

Meski dikurung oleh pemain China dan kerap kalah dalam perebutan bola, tetap tak menyurutkan semangat Korea Utara untuk bangkit di babak kedua ini. Tim juara bertahan ini tetap berupaya menerobos jantung pertahanan China melalui dua strikernya Sung Hyang Sim dan Kim Yun Mi, termasuk berduel dengan kiper China Zhao Lina yang memiliki tinggi badan 188 cm.

Peluang Korut tercipta pada menit 85, ketika sempat terjadi kemelut di mulut gawang. Namun bola akhirnya bisa dibuang pemain belakang China.

Pada menit tambahan kedua tim tampil tertekan. Korut yang teringgal dua gol terus membombardir pertahanan China. Hal ini membuat pemain China, Zhao Rong tidak ada pilihan selain menjatuhkan pemain Korut yang berujung dengan kartu kuning kedua. Zhao pun diusir wasit ke luar lapangan. Kejadian ini membangkitkan emosi pelatih China Jia Xiuquan sehingga ia juga diusir wasit.

Meski tekanan meningkat di lini pertahanan China pada menit akhir, skor tetap tidak berubah untuk kemenangan Negeri Tirai Bambu dengan skor 2-0.

Pelatih Korut Kim Kwang Min mengatakan pertandingan ini sangat berat karena anak asuhnya hanya memiliki masa pemulihan satu hari.

"Yang jelas sistem pertandingan di sini seperti ini hanya istirahat satu hari. Hasil ini memang kurang memuaskan tapi kami akan mencoba tampil lebih baik di pertandingan 8 besar karena targetnya juara di Asian Games," kata dia.

Sementara itu, Kapten Korea Utara Kim Nam Hui mengatakan dirinya sangat kecewa atas hasil pertandingan ini, apalagi secara pribadi merasa tidak tampil maksimal. "Saya berjanji akan tampil lebih baik lagi nanti di babak delapan besar," kata dia.

Penjaga gawang China Zhao Lina mengatakan senang dengan hasil ini karena laga melawan Korea Utara ini cukup berat.

"Kami sangat senang hasil ini, bisa menambah kepercayaan diri kami," kata dia.

Susunan pemain:

Korea Utara :
Kim Myong Sun (gk), Ri Un Yong, Wi Jong Si, Yu Jong Im, Rim Se Ok (Kim Un Hwa/37/Ri Hae Yo/80), Sung Hyang Sim, Kim Yun Mi, Kim Phyon Hwa, Ri Hyang Sim (Sok Ok Ju/46), Kim Nam Hui (c), Kim Un Ha.
Pelatih : Kim Kwang Min

China
Zhao Lina, Han Peng, Lou Jiahui, Wu Haiyan (c), Wang Shuang (Zhao Rong/63) , Li Jiayue, Li Ying (Xiao Yuyi/71), Wang Shanshan, Yang Lina, Gu Yasha, Zhang Rui.
Pelatih : Jia Xiuquan.  (T.D019/I016)