Menjaga tradisi "sanjo" antar kampung

id Warga anyar,Shalat ied,Lebaran

Menjaga tradisi "sanjo" antar kampung

Warga desa Anyar Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, usai shalat ied langsung menggelar acara silaturahim atau "sanjo" dari rumah kerumah, Rabu (22/8). (ANTARA News Sumsel/Marjamin/Erwin Matondang/18)

Musi Rawas (ANTARA News Sumsel) - Warga desa Anyar Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, usai shalat ied langsung menggelar acara silaturahim atau "sanjo" dari rumah kerumah.

"Tradisi ini sudah turun menurun sedekah dari rumah- kerumah, kalau dulu keliling satu desa namun sekarang ini dibagi perkampung," ungkap Ketua adat Desa AnyarM.Yusup, Rabu.

Dia mengungkapkan, dengan menggelar silaturahmi bersama usai solat ied ini kebersamaan lebih terasa dan rasa kekeluargaan semangkin erat.

"Kalau tidak dijaga adat silaturahmi dari rumah kerumah ini setiap lebaran akan hilang, dan kalau tidak seperti ini kapan lagi mau saling kenal antara keluarga, tetangga, sekarang saja sudah banyak yang tidak tau kalau masi ada ikatan dara keluarga," ungkapnya.
 
Warga desa Anyar Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, usai shalat ied langsung menggelar acara silaturahim atau "sanjo" dari rumah kerumah, Rabu (22/8). (ANTARA News Sumsel/Marjamin/Erwin Matondang/18)

Ia menerangkan, biasanya setiap rumah masyarakat sudah menyediakan makanan dan minuman khas daerah.

"Kami warga desa Anyar ini mempunyai makanan khas Anam (ketupat dengan sayur daging ayam atau sapi bumbu lemak sari kelapa) biasanya setiap rumah menyediakan makanan itu dan minuman es biji selasi," terang dia.

Dia berharap kepada generasi penerus untuk melanjutkan tradisi yang ada serkarang ini karena ini baik.

"Saya berpesan kepada anak cucu agar melanjutkan ada silaturahmi dari rumah kerumah ini setiap lebaran," tutup dia.