Meski dilarang, pedagang tetap gunakan logo Asian Games

id logo asian games,pedagang sumsel expo,inasgoc

Meski dilarang, pedagang tetap gunakan logo Asian Games

Kaos yang dijual di pameran Sumsel Expo masih menampilkan logo Asian Games 2018, Selasa (21/8) (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Pedagang di beberapa stand penjualan Sumsel Expo 2018 tetap menggunakan logo Asian games untuk desain kaos, topi hingga maskot dalam bentuk patung kayu meskipun sudah ada larangan dari INASGOC. 

"Kami sudah tahu informasi larangan itu, tapi sampai hari ini kami belum menerima surat edarannya jadi kami tetap pakai logo asian games," kata salah satu karyawan stand kaos berlogo asian games Tiara, Selasa. 

Menurutnya logo resmi Asian Games sudah banyak beredar dan digunakan oleh banyak pelaku usaha di Kota Palembang baik untuk kebutuhan komersil ataupun umum, bahkan pihaknya mencetak 1.000 buah kaos dengan ragam desain bertema asian games. 

Dia menjelaskan sebagai pelaku industri kecil menengah (IKM) pihaknya hanya berpatokan dengan surat edaran, jika INASGOC melayangkan surat edaran sebelum Asian Games, tentu tidak akan ada yang menggunakan logo Asian Games. 

Adanya berita-berita yang beredar tidak bisa dijadikan dasar kuat pelarangan, sebab pihaknya menganggap penggunaan logo asian games untuk kebutuhan pelaku IKM tidak merugikan INASGOC, justru membantu IKM dalam merasakan dampak langsung Asian Games di Palembang. 

"Dalam lima hari saja kaos kami sudah laku 600 pcs lebih, meskipun katanya harga kaos agak mahal namun tetap saja orang beli, bahkan pembeli banyak dari luar Sumsel seperti Malang, Jogja, Banjarmasin dan banyak lagi," ujar Tiara. 

Galerinya sendiri menjual kaos, topi, patung desain logo dan maskot asian games dengan Kisaran harga Rp110.000 - Rp150.000, hasil penjualan sendiri dianggap sesuai ekspektasi keikutsertaan produknya di Sumsel Expo 2018. 

Sementara Wakil Direktur Promosi Look of the Game and City Beatification INASGOC Nirmala Dewi mengatakan larangan penggunaan Logo Asian Games masih berlaku secara umum kecuali pihak-pihak yang sudah mendapat izin dari INASGOC. 

"Pelarangan itu masih berlaku, kecuali yang di Jakabaring karena sudah mendapat izin," Ujar Nirmala Dewi saat dikonfirmasi. 

Namun melihat aksi 'keroyokan' pelaku IKM menggunakan logo Asian Games Pihaknya tak bisa lagi melarang dan memilih tutup mata karena memang sulit di larang. 

Ia menambahkan Pencetakan dan penjualan souvenir sepenuhnya diambil alih oleh INASGOC, Untuk penjualan produk resmi Asian Games telah ditunjuk lapak resmi yakni di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.