Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB Zainul Majdi mengimbau seluruh masyarakat NTB agar tetap waspada dan tetap tenang pascagempa tektonik 7 Skala Richter (SR) pada Minggu malam.
“Seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat agar tetap waspada dan tetap tenang,” katanya yang disampaikan melalui Kadis Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik, di Mataram, Minggu.
Bagi masyarakat di sekitar Wilayah Sembalun dan Sambelia, kata dia, agar menjauhi perbukitan untuk mengantisipasi terjadinya Longsor. “Agar menjauhi bangunan dan rumah yang sudah tidak memenuhi standar keamanan,” katanya.
Gempa Bumi dengan kekuatan 7 Skala Ricther (SR) mengguncang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu malam pukul 21.56 WIB.
Sebelumnya, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, kembali diguncang gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter, Minggu pukul 12.10 WITA, yang mengakibatkan warga Kota Mataram panik dan berhamburan keluar rumah.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada pada 8.24 lintang selatan, 166.66 bujur timur, atau 32 kilometer timur laut Kabupaten Lombok Timur, dengan kedalaman 10 km.
Gempa berkekuatan 6,5 SR tersebut terjadi empat menit setelah gempa berkekuatan 5,4 SR pukul 12.06 Wita yang berlokasi di 8.29 lintang selatan, 116.62 bujur timur atau 25 km arah timur laut Kabupaten Lombok Timur dengan kedalaman 10 km.
Berita Terkait
Seorang dokter tersapu ombak saat mancing di laut
Selasa, 23 April 2024 13:08 Wib
Polisi: Nelayan jangan gunakan bom saat melaut
Selasa, 26 Maret 2024 11:53 Wib
Pencuri kena sial tertangkap setelah bobol rumah jaksa
Sabtu, 23 Maret 2024 10:55 Wib
Polisi ungkap motif asmara pembunuhan istri
Senin, 29 Januari 2024 11:40 Wib
Densus tangkap 3 tersangka terorisjaringan AD di NTB
Jumat, 20 Oktober 2023 11:01 Wib
Presiden dan Ibu Iriana lakukan kunjungan kerja ke NTB
Selasa, 20 Juni 2023 9:12 Wib
Densus 88 tangkap tiga terduga teroris di Jatim dan NTB
Minggu, 4 Juni 2023 16:41 Wib
Fenomena gerhana matahari hibrida, ini penjelasannya
Kamis, 20 April 2023 9:31 Wib