Asian Games - Timnas putri Indonesia harus mengakui keunggulan Chinese Taipei

id timnas putri,timnas sepak bola putri,timnas chinese taipei,asian games,sepakbola wanita,jsc,jakabaring,asian palembang

Asian Games - Timnas putri Indonesia harus mengakui keunggulan Chinese Taipei

Pemain sepak bola wanita Chinese Taipei Yahan LIN (tengah) melakukan salebrasi usai mencetak gol ke gawang Indonesia pada babak penyisihan Grup A cabang sepak bola wanita Asian Games 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sumsel, Minggu (19/8). (ANTARA FOTO/INASGOC/Ahmad Rizki Prabu/Ful/18)

Palembang  (ANTARA News Sumsel) - Tim nasional sepak bola putri Indonesia dikalahkan Chinese Taipei pada babak penyisihan Grup A Asian Games XVIII di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Minggu malam.

Kekalahan ini menjadi yang pertama setelah pada pertandingan perdana Indonesia menekuk Maladewa dengan skor 6-0.

Sejak menit awal, perbedaan kelas sudah terlihat. Timnas Chinese Taipei langsung mengajak bermain setengah lapangan di jantung pertahanan Indonesia.

Baru lima menit berselang setelah kick off, gol Chinese Taipei sudah tercipta melalui Yu Hsiuchin.

Peluang tim tuan rumah nyaris tidak ada. Striker Mayang hanya satu kali mendapatkan kesempatan menerobos lini tengah Chinese Taipei.

Akibatnya, gol lawan secar beruntun tercipta yakni di menit ke-16 melalui Chan Pihan, menit ke-33 melalui Lin Yahan, dan menit ke-39 melalui Pao Hsiuchin. Dari empat gol itu di babak pertama itu, tiga gol tercipta melalui sundulan memanfaatkan umpan silang.

Memasuki babak kedua, Indonesia memperbaiki strategi bermainnya dengan menekanke ke pemain untuk tidak membuka peluang umpan silang di areal kotak penalti.

"Saya suruh pemain harus halangi. Ketika mereka heading (sundul) harus juga lompat meski postur mereka jauh lebih tinggi," kata dia.

Ternyata taktik itu cukup membuahkan hasil karena sepanjang babak pertama tak sebiji gol pun tercipta oleh lawan. Hasil baik di babak kedua ini juga tak lepas dari permainan apik penjaga gawang Timnas, Boma Norffince yang beberapa kali berhasil menepis bola "on target".?

"Saya merasa bertanggung jawab, bagaimana caranya agar gawang tidak kebobolan," kata Fince dalam konferensi pers.

Norffince pun terpaksa jatuh bangun menyelamatkan gawangnya dari serangan bergelombang lawan, seperti tendangan bebas pemain Chinese Taipei pada menit ke-81 yang nyaris menjadi gol.

Hasilnya gawang Indonesia tidak kebobolan sepanjag babak kedua sehingga skor akhir pertandingan 4-0 untuk kemenangan Chinese Taipei.

Sementara itu Pelatih Chinese Taipei Horino Hiroyuki mengatakan sangat terkesan dengan daya juang pemain Indonesia.

"Mereka terus berjuang sepanjang pertandingan, tidak kenal menyerah. Meski sudah ketinggalan 4 gol tapi tetap semangat. Ini tim yang benar-benar tangguh," kata Hirino.

Atas hasil ini, Indonesia masih memiliki asa melenggang ke babak selanjutnya berbekal hasil kemenangan 6-0 dari Maladewa. Namun peluang terbuka jika Thailand tergelincir di pertandingan kedua Grup C.

Setelah ini Indonesia akan berhadapan dengan Korea Selatan pada Selasa (21/8).

Susunan Pemain
Chinese Taipei : Chu Fangyi (gk), Lin Kailing, Jhuo Lishan, Pao Hsinhsuan, Chen Yahuei, Lin Yahan, Wang Hsianghuei (c), Yu Hsiuchin (Lee Hsiuchin/46), Lai Lichin (Zhuo Lipin/80), Chan Pihan, Ting Chi (Chen Yenping/46).

Indonesia : Boma Norffince, Kartini Safira, Riski Vivi Oktavia, Oktafiani Ade Mustikiana (c), Septiawati Tia Darti, Novryliani Maulina (Purnama Nur Laily/83), Sada Yudith (Sari Jesella/36), Mulyasari (Putri Rizky/90), ZP Mayang, Muzdalifah Zahra, Meryfandina. (D019).