Gubernur Sumsel Alex Noerdin sosialisasikan Program KB

id bkkbn,gubernur Sumatera Selatan,Program KB,Hari Pertama Kehidupan,kampung KB

Gubernur Sumsel Alex Noerdin sosialisasikan Program KB

Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengunjungi stan BKKBN di Sumsel Expo Jakabaring, Kamis (16/8) (ANTARA News Sumsel/BKKBN/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin turut menyosialisasikan program Keluarga Berencana saat dirinya menyambangi stan BKKBN di Sumsel Expo Jakabaring Palembang, Kamis (16/8).

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengatakan pemerintah saat ini bekerja keras untuk menekan Laju Pertumbuhan Pendudukan (LPP) demi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia.

"Saya saat ini berada di stan BKKBN dan saya mengajak masyarakat untuk ber-KB sesuai dengan slogan BKKBN dua anak cukup," ujar Alex.

Pada kesempatan itu, Alex Noerdin tak segan-segan menghampiri dan menyapa satu persatu para pedagang, serta menanyakan harga dan jenis produk yang dijual.

Warga pun terlihat sangat antusias dengan kedatangan Gubernur Sumsel itu. Beberapa berebut ingin berswafoto.  

Alex mengatakan Pelaksanaan Sumsel Expo yg ke- 7 tahun 2018 ini sebagai salah satu kegiatan untuk memeriahkan HUT ke-73 Kemerdekaan RI serta pelaksanaan Asian Games tahun 2018.

Alex mengapresiasi event tahunan Sumsel Expo 2018, karena diselenggarakan tanpa menggunakan APBD. Alex menyebutnya dengan makna kiasan khas Palembang sebagai strategi "getah basah".

Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumsel Waspi melalui Kabid Adpin dan Kie Nurdin mengatakan melalui Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) tidak hanya menyuarakan dua anak cukup tetapi juga mendorong masyarakat untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

Ia mengatakan, salah satu caranya dengan penguatan integrasi program lintas sektoral di kampung KB di seluruh pelosok provinsi Sumsel.

BKKBN bersama para mitra kerja mensosialisasikan program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), dan pencegahan stunting atau kekurangan gizi kronis melalui kampung KB yang tersebar di setiap kecamatan di Provinsi Sumsel.

"Pemerintah tidak hanya bicara pengendalian penduduk melalui penekanan angka kelahiran, tapi bagaimana menciptakan masyarakat yang berkualitas melalui kelahiran baru dengan mengajak masyarakat untuk memperhatikan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)," ujar Nurdin.

Acara ini juga dihadiri oleh Direktur IKM Pangan Barang dari Kayu dan Furniture Kementerian Perindustrian Sudarto, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irawan, Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain Adinegara. (adv)