Disbudpar Malang buka pojok kreatif di Palembang

id Disbudpar,Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,Malang, Jawa Timur,pameran produk,pelaku kreatif,Heri Sunarko

Disbudpar Malang buka pojok kreatif di Palembang

Stand pameran produk dan pojok edukasi ekraf Disbudpar Malang di mal kawasan Jakabaring Palembang. (Foto Antaranewssumsel/18/Yudi Abdullah)

...Kegiatan itu sebagai salah satu upaya pembinaan terhadap pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dan kolaborasi antarsub sektor ekraf untuk menciptakan ekosistem ekraf yang mempunyai daya saing tinggi...
Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, Jawa Timur, membuka pojok edukasi ekonomi kreatif pada pameran produk pelaku kreatif di Palembang, Sumatera Selatan, 15 hingga 19 Agustus 2018.

Kegiatan itu sebagai salah satu upaya pembinaan terhadap pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dan kolaborasi antarsub sektor ekraf untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif  yang mempunyai daya saing tinggi, kata Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar Malang, Heri Sunarko, di Palembang, Sabtu.

Menurut dia, dalam setiap kesempatan mengikuti pameran di berbagai daerah di Tanah Air, Disbudpar Malang tidak hanya fokus menjual produk yang dihasilkan pelaku ekraf ?seperti batik, keramik, dan aneka jenis makanan olahan.

Pelaku ekonomi kreatif yang difasilitasi mengikuti pameran, melalui pojok edukasi ekraf didorong untuk berbagi ilmu dan pengalaman mengembangkan ekonomi kreatif kepada pengunjung gerai (stand) pameran.

Kemudian berbagi tips cara Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar Malang menggandeng Bekraf memfasilitasi 50 pelaku ekonomi kreatif mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Khusus di Kota Palembang yang menjadi tuan rumah Asian Games XVIII, pihaknya membawa sejumlah pelaku ekonomi kreatif muda untuk mengenalkan produknya dan memberikan pelatihan singkat kepada pengunjung masyarakat lokal dan dari berbagai negara kawasan Asia.

Pojok kreatif Disbudpar Malang di arena pameran di mal yang lokasinya dekat dengan kompleks olahraga Jababaring, menggelar pelatihan membatik, melukis keramik, dan membangun usaha pengolahan makanan, serta berbagi tips ?memulai usaha.

"Dalam beberapa hari ini banyak pengunjung lokal dan warga negara asing yang datang ke pojok edukasi ekraf di arena pameran ini tertarik belajar membatik dan melukis keramik," ujarnya.

Dia menjelaskan dalam kegiatan pameran dan pojok edukasi ekraf di Palembang, selain membawa pembatik dan pelukis keramik, pihaknya juga mengajak Fernandes pengusaha muda/junior yang berhasil mengembangkan usaha kuliner dan di bidang teknologi informasi (IT), dan Lilik pengusaha senior kuliner yang juga Ketua Kelompok Sadar Wisata Kampung Sanan Tempe, Kota Malang.

Melalui pameran dan pojok edukasi ekonomi kreatif diharapkan produk pelaku ekonomi kreatif kota apel ini bisa menginspirasi banyak orang dan mewujudkan Kota Malang sebagai sentra ekonomi kreatif nasional, kata Heri.