Puluhan hektare lahan gambut penajam terbakar

id kebakaran lahan,kebakran hutan,berita sumsel,berita palembang,Kelurahan Tunan, Kecamatan Penajam,Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

Puluhan hektare lahan gambut penajam terbakar

Arsip- Asap membubung tinggi dari lahan yang terbaka. (ANTARA News Sumsel/Nova Wahyudi/dol/18)

Penajam (ANTARA News Sumsel) - Puluhan hektare lahan gambut di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kembali terbakar sejak Rabu (15/8) sekitar pukul 17.00 Wita hingga Jumat, kata Kepala Sub Bidang Logistik dan Peralatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nurlaila.

"Kebakaran lahan gambut itu terjadi di wilayah RT 11 Kelurahan Tunan, Kecamatan Penajam," jelas Nurlaila ketika ditemui Antara di Penajam, Jumat.

Lokasi kejadian kebakaran tersebut tepatnya di wilayah PT Kebun Mandiri Sejahtera. Luas lahan gambut yang terbakar diperkirakan mencapai 20 hektare dengan ketebalan lebih kurang satu meter.

Menurut Nurlalia, petugas kesulitan untuk masuk ke areal kebakaran sehingga terpaksa menggunakan mesin pompa air untuk melakukan pemadaman di arael lahan gambut yang terbakar itu.

"Kondisi jalan yang cukup sempit dan harus melalui sungai menyulitkan mobil pemadam kebakaran untuk masuk ke areal kebekaran," ujarnya.

Nurlaila menimpali, kobran api sebelumnya berhasil dipadamkan oleh petugas, tapi kembali menyala karena dorongan angin disertai cuaca panas.

Petugas pemadam kebakaran hanya bisa menggunakan mesin portable dan mesin pompa air untuk memadamkan api yang tersebar di beberapa titik.

Kebakaran lahan gambut di RT 11 Kelurahan Tunan, Kecamatan Penajam, itu, diduga akibat aktivitas pembukaan lahan yang dilakukan masyarakat sekitar.

Pejabat Bupati Penajam Paser Utara Bere Ali meminta BPBD salalu siap siaga menanggulangi bencana yang terjadi di wilayah setempat.

Hal yang harus diperhatikan saat menghadapi bencana, yakni kesiapan sumber daya manusia, peralatan dan logistik serta prosedur penanggulangan dan rehabilitas pasca bencana.

Sebelumnya juga sudah terjadi kebakaran lahan gambut di wilayah kilometer 3 dan sekitar Bendungan Lawe-Lawe, kilometer 11 Lawe-Lawe serta di Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam dengan luasan yang terbakar mencapai sekisar 14 hektare. (KR-NVA)