Asian Games (Sepak Bola) - Timnas putri indonesia petik kemenangan besar

id sepak bola putri Indonesia,asian games,berita sumsel,berita palembang

Asian Games (Sepak Bola) - Timnas putri indonesia petik kemenangan besar

INDONESIA VS MALDIVES Pesepak bola wanita Indonesia Safira Ika Putri Kartini (tengah) mencoba melewati dua pesepak bola wanita Maldives Aishath Maahin (kiri) dan Aminath Shaamila (kanan) pada pertandingan penyishan Grup A cabor sepak bola wanita Asian Games 2018 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Kamis (16/8). (INASGOC/WAHYU PUTRO A)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Tim nasional sepak bola putri Indonesia memetik kemenangan besar 6-0 atas Maladewa pada laga perdana penyisihan grup A Asian Games XVIII di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Kamis malam.

Kemenangan ini diharapkan menjadi modal Garuda Pertiwi untuk mencapai target setidaknya lolos dari grup mengingat berada satu grup dengan Chinese Taipei, Korea Selatan, dan Maladewa.

Sejak menit awal Timnas yang telah dipersiapkan sejak enam bulan lalu menyuguhkan permainan menyerang. Mengandalkan Mayang sebagai striker murni, dan support dari gelandang sayap Zahra serta barisan pertahanan yang disiplin membuat permainan Timnas Putri lebih berkembang dibandingkan lawan.

Pada menit ke-10, Indonesia berhasil menciptakan satu gol lewat sundulan pemain nomor 11 yakni Zahra Muzdalifah.

Tertinggal satu gol, Timnas Maladewa terus tertekan. Pada menit ke-13, pemain Maladewa melakukan pelanggaran terhadap Zahra Muzdalifah, tepatnya di kota pinalti. Wasit pun kemudian menunjuk titik putih.

Striker Mayang ZP yang dipercaya untuk eksekusi penalti tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut dan gol kedua tercipta untuk timnas Indonesia. Skor 2-0 untuk Indonesia.

Maladewa yang berusaha keluar dari tekanan tak juga mendapatkan kesempatan justru memperbesar keunggulan Timnas Indonesia pada menit ke 30. Adalah pemain senior, Yudith Herlina Sada yang giliran menciptakan gol. Skor pun berubah menjadi 3-0 untuk keunggulan Indonesia dan bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, timnas semakin getol menyerang, sementara Maladewa dipaksa untuk bermain setengah lapangan demi mengurangi defisit gol. Aliran deras umpan-umpan matang ke jantung pertahanan Maladewa membuat dua biji gol kembali tercipta.

Permainan Garuda Pertiwi semakin menanjak sehingga pada menit ke-55 Indonesia kembali memperbesar keunggulan lewat tendangan Mayang ZP. Skor 4-0 untuk keunggulan Timnas putri Indonesia.

Unggul empat gol, membuat Pelatih Timnas Indonesia Satia Badja Ijatna melakukan rotasi pemain dengan menarik Yudith untuk memasukkan Syenida Meryfandina. Kemudian, Dhanielle juga ditarik ke luar dan digantikan Jesella Arifya Sari.

Pergantian tersebut pun berbuah hasil karena dua biji gol tercipta melalui sepakan Jesella Arifya Sari dan Zahra. Skor berubah 6-0 untuk Timnas yang bertahan hingga pertandingan usai.

Pelatih timnas putri Maladewa Athif Mohamed mengatakan secara keseluruhan para pemainnya sudah bermain baik namun tingginya semangat pemain Indonesia yang menjadi tuan rumah telah membuat Maladewa tidak bisa berkembang.

"Kami ucapkan selamat kepada Indonesia yang memenangkan pertandingan ini," kata Athif.

Sementara itu pelatih timnas Indonesia Satia Bagdja Ijatna mengatakan hasil ini dapat dijadikan modal untuk mencapai target lolos fase grup.

"Ini langkah awal yang baik, tapi laga berikutnya tidak mudah karena akan menghadapi Chinese Taipei," kata Satia.


Susunan Pemain

Indonesia : Norffince Boman (gk), Safira Ika Putri Kartini, Vivi Oktavia Riski Ade Mustikiana Oktafiani (C), Tia Darti Septiawati, Maulina, Novryliani (Tugiyati/82) Yudith Herlina Sada (Meryfandina Syenida/53), Rani Mulyasari, Mayang ZP, Dhanielle Daphne (Jesella Arifya Sari/59), Zahra Muzdalifah.
Pelatih : Satia Bagda Ijatna



Maladewa : Leeza Aminath, Maahin Aishath (Raffa Safiyya/89), Fadhuwa Zahir (Afza Fathimath/50), Rifa Mariyam, Shahula Thaufeeq, Shaamila Aminath, Samaa Aishath, Mirfath Mariyam, Zaahiya Aminath, Haneefa Hawwa (Zubair Shiyana Ahmed/90+3), Didi Sanfa Ibrahim.
Pelatih: Mohamed Athif.