Surabaya (ANTARA News Sumsel) - Petugas di Polres Kota Besar Surabaya menyelidiki dugaan gerakan makar oleh mahasiswa asal Papua di Surabaya, setelah terjadi insiden penolakan pengibaran bendera Merah Putih di mess tempat mereka tinggal, Jalan Kalasan Surabaya.
Tadi malam polisi di sana menggeledah mess itu. Puluhan penghuninya lantas diangkut menggunakan truk ke Markas Polrestabes Surabaya untuk dilakukan pemeriksaan.
"Ada beberapa perkara yang kami selidiki. Salah satunya dugaan aktivitas gerakan makar di dalam mess tersebut yang terindikasi dari penolakan pengibaran bendera merah putih di depan mess mereka tadi siang," ujar Kepala Polres Kota Besar Surabaya, Komisaris Besar Rudi Setiawan, saat memberi keterangan pers kepada wartawan, di Surabaya, Kamis dini hari.
Selain itu, dia menegaskan, polisi juga menyelidiki perkara penganiayaan menggunakan senjata tajam sejenis parang yang diduga dilakukan oleh salah seorang penghuni mess terhadap seorang warga hingga terluka, menyusul terjadi insiden penolakan pengibaran bendera merah putih pada Rabu siang (15/8).
Salah satu tujuan polisi menggeledah di sana untuk mencari barang bukti senjata tajam yang digunakan melukai seorang warga yang tadi siang turut menganjurkan pengibaran bendera Merah Putih di sana.
Dia menjelaskan, sejumlah pemuda setempat menganjurkan mereka mengibarkan bendera Merah Putih. Ini menindaklanjuti imbauan pemerintah dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, mulai 14-18 Agustus.
Berita Terkait
Kejati Sumsel proses tahap ll kasus korupsi asrama mahasiswa
Jumat, 19 April 2024 22:10 Wib
Kejati Sumsel terima pengembalian uang kasus korupsi asrama mahasiswa
Selasa, 2 April 2024 14:46 Wib
Pj Gubernur Sumsel silaturahim dengan mahasiswa Cipayung Plus
Minggu, 31 Maret 2024 22:15 Wib
Jaksa menangkan praperadilan yang diajukan satu tersangka korupsi asrama mahasiswa
Jumat, 29 Maret 2024 14:58 Wib
Unsri menerima mahasiswa baru jalur KIP lebihi kuota
Rabu, 27 Maret 2024 19:16 Wib
Jalur SNBP Unsri Palembang terima 1.749 calon mahasiswa baru
Selasa, 26 Maret 2024 19:54 Wib
Kejati Sumsel tahan oknum pegawai BPN Yogyakarta terkait penjualani asrama
Kamis, 21 Maret 2024 11:18 Wib
Penangkapan tersangka korupsi penjualan asrama mahasiswa
Kamis, 21 Maret 2024 8:06 Wib