Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Ketua Umum Persatuan Renang Seluruh Indonesia Anindya Bakrie berharap timnas akuatik bisa mencetak sejarah dengan meraih medali di Asian Games 2018.
"Harapan kami, kami ingin 'pecah telor' dan mengubah tren selama 28 tahun sehingga kami bisa mendapatkan medali di akuatik," ungkap Anindya di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Rabu.
Namun demikian, PRSI tidak ingin menaruh beban mengincar medali ke atlet walaupun ada beberapa nomor yang berpeluang besar seperti di cabang olahraga renang.
"Siapa tahu ada kejutan juga dari tempat lain seperti menyelam atau polo air," kata Anindya setelah menerima kunjungan perenang Belanda keturunan Jawa Ranomi Kromowidjojo pagi itu.
Sementara itu, ditemui di tempat terpisah, perenang nasional Indonesia I Gede Siman Sudartawa memasang target untuk meraih medali Asian Games 2018 dari nomor 50 meter gaya punggung putra.
"Kalau memang pas semuanya, benar-benar pas, mungkin bisa emas, atau perak maupun perunggu," ungkap Siman ketika ditemui di sela-sela peresmian Rumah Indonesia di Jakarta, Senin malam.
Sebelumnya di Asian Games 2014 perenang berusia 23 tahun itu hanya finis di peringkat empat di nomor 50 meter gaya punggung, namun dia mengaku optimistis ketika bertanding di Jakarta nanti.
Siman akan turun di dua nomor, 100 meter gaya punggung dan 50 meter gaya punggung pada Asian Games 2018.
Menjelang pembukaan Asian Games dan pertandingan cabang olahraga akuatik, timnas akuatik menjalani latihan tappering untuk membuat otot lebih rileks sebelum pertandingan dan melatih mental.
"Mental itu sangat penting karena mental yang kuat bisa merubah seberapa cepat reaksi dengan waktu melompat dari starting blok. Itu bisa menghemat banyak," kata Anindya.
Motivasi dan inspirasi menjadi asupan penting bagi para atlet cabang akuatik kali ini supaya terbakar semangatnya. "Apalagi kita sebagai tuan rumah Asian Games," kata Anindya.
Kedatangan Ranomi Kromowidjojo, juara dunia renang dan tiga kali peraih medali emas Olimpiade, menjadi salah satu cara untuk memotivasi para atlet.
Ranomi yang sedang berkunjung ke Indonesia menyempatkan diri untuk berbagi tips dan bercengkerama dengan Siman Sudartawa dkk. serta sejumlah ofisial dari pengurus besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia pagi itu.
Ranomi pun kemudian turun ke air dan menjajal salah satu stadion akuatik terbagus di Asia Tenggara itu. Perenang kebangsaan Belanda Ranomi Kromowidjojo berfoto bersama atlet renang nasional Indonesia di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/8). Pada kunjungannya ke Indonesia, Ranomi menyempatkan berlatih bersama tim atlet renang Indonesia sebelum Asian Games 2018. (Aditya E.S. Wicaksono) Mengingat Jakarta sebagai tuan rumah Asian Games kali ini, Ranomi berharap dukungan dari masyarakat Indonesia bisa memberikan tambahan semangat kepada para atlet renang nasional ketiga berlaga nanti.
"Seluruh negeri akan melihat kalian dan mereka akan bersorak untuk kalian. Kalian akan membuat mereka bangga," kata Ranomi.
Ranomi pun mengajak para atlet bersorak, "Kami Indonesia. Kami yang terbaik!"
Berita Terkait
Anindya Bakrie harapkan Oxford tampil maksimal saat hadapi Arsenal
Senin, 9 Januari 2023 16:47 Wib
Tim Pelita Jaya juarai IBL Indonesia Cup 2022 usai tekuk Satria Muda Pertamina
Minggu, 13 November 2022 21:15 Wib
Lima petarung Indonesia berlaga dalam gelaran Road to UFC di Singapura
Jumat, 3 Juni 2022 20:33 Wib
Saksi sebut ketergantungan Nia-Ardi konsumsi sabu sedang menuju ringan
Kamis, 9 Desember 2021 14:43 Wib
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie jalani sidang lanjutan kasus narkoba
Kamis, 9 Desember 2021 11:33 Wib
Nia Ramadhani bungkam saat datangi PN Jakarta Pusat
Kamis, 2 Desember 2021 12:59 Wib
Dukungan artis Marshanda untuk Nia Ramadhani
Selasa, 13 Juli 2021 14:27 Wib
Polisi bantah beri perlakuan khusus terhadap Nia-Ardi Bakrie sebagai tersangka narkoba
Sabtu, 10 Juli 2021 22:22 Wib