Asian Games - Wisma atlet Palembang mulai kedatangan tamu

id wisma atlet,asian games,jsc,jakabaring sport city, atlet asian games,tamu asian games

Asian Games - Wisma atlet Palembang mulai kedatangan tamu

Rumah Susun Hak Milik (Rusanami) Wisma Atlet, di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (5/7). (ANTARA Sumsel News/Nova Wahyudi/dol/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Wisma atlet di kompleks olahraga Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan mulai kedatangan tamu yang akan bertanding pada ajang Asian Games XVIII yang dijadwalkan berlangsung 18 Agustus - 2 September 2018.

Berdasarkan data yang dihimpun dari petugas penerima tamu Wisma Atlet Palembang, Senin, atlet mulai mengisi wisma sejak Jumat (10/8), seperti dari Thailand, Korea Selatan, dan Nepal, serta delegasi dari Iran dan Jepang.

Selain sudah mulai menginap dan melakukan latihan, para atlet dan delegasi negara-negara kawasan Asia peserta ajang olahraga tersebut sudah mulai memanfaatkan jasa pelayanan cuci pakaian gratis yang disediakan panitia di wisma atlet.

Sekretaris perusahaan pengelola Jakabaring Sport City (JSC) Mirza Zulkarnain menjelaskan pihaknya telah menyiapkan sembilan gedung  untuk tempat menginap atlet dan ofisial dengan kapasitas 3.100 orang.

"Wisma atlet yang ada di dalam kompleks olahraga Jakabaring Palembang atau pusat kegiatan Asian Games XVIII memilii fasilitas setara hotel bintang dua dengan pengaturan isi per kamar untuk tiga orang," kata Mirza.

Sementara pelatih atlet dayung Thailand, Rita, salah satu penghuni wisma atlet mengatakan dia telah berada di Kota Palembang sejak beberapa hari lalu dan mulai mengajak atlet binaannya untuk latihan mencoba arena (venue) dayung di danau "Jakabaring Sports City-JSC".

"Sekarang ini baru delapan atlet dari 16 atlet dayung yang sudah berada di Palembang, dalam dua hari ke depan, Rabu (15/8) akan hadir semua atlet dayung Thailand yang akan bertarung di Asian Games tahun ini," ujarnya.

Dia menjelaskan, dalam perlombaan dayung di Asian Games Palembang ini, tim Thailand tidak memasang target tinggi, karena banyak lawan berat termasuk tim tuan rumah Indonesia.

"Tim kami tidak memasang target tinggi, susah untuk mendapat medali cabang olahraga dayung. Atlet Thailand hanya dibebani mempertahankan perolehan dua medali perungggu yang berhasil diraih pada Asian Games XVII di Incheon, Korea Selatan 2014," ujar pelatih dayung Thailand itu.  (T.Y009)