Dava melambai minta tolong sebelum tenggelam

id Bocah tenggelam,Muratara

Dava melambai minta tolong sebelum tenggelam

Warga melakukan penyisiran sungai dibantu tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Muratara, Senin (13/8) (ANTARA News Sumsel/Rahmat Aizullah/Erwin Matondang/18)

....Waktu dia mandi itu memang sungai masih sepi, terus ada temannya berlari ke atas sungai dan memberi tahu bahawa Dava tenggelam, kemudian ada warga kami juga yang melihat tangannya melambai-lambai....
Musi Rawas Utara (ANTARA News Sumsel) - Warga masih melakukan upaya pencarian terhadap seorang anak yang tenggelam di sungai rawas Kelurahan Bingin Teluk, Kecamatan Rawas Ilir, Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, Minggu sore (12/8).

"Hari ini warga masih berupaya mencari dengan melakukan penyisiran sungai, dibantu juga tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Badan SAR Nasional (Basarnas) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana)," kata Camat Rawas Ilir, Heri Martoni, di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Senin.

Dia menyatakan, anak laki-laki yang diduga tenggelam tersebut bernama Dava, berusia 9 tahun, siswa kelas 3 SD Negeri 5 Bingin Teluk, anak dari pasangan Iskandar dan Eva, warga Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Muratara.

"Anak itu sebenarnya warga Desa Beringin Makmur II, dia ke rumah kakeknya di Kelurahan Bingin Teluk, sore-sore dia mandi ke sungai, mungkin kehilangan keseimbangan saat berenang, sehingga tenggelam," katanya.

Lurah Bingin Teluk, Sudirman mengatakan, Dava diyakini tenggelam karena ada warga yang melihatnya melambaikan tangan seperti meminta pertolongan, namun warga tidak sempat menolongnya.

"Waktu dia mandi itu memang sungai masih sepi, terus ada temannya berlari ke atas sungai dan memberi tahu bahwa Dava tenggelam, kemudian ada warga kami juga yang melihat tangannya melambai-lambai," katanya.

Setelah itu, puluhan warga turun ke sungai untuk melakukan pencarian dengan menggunakan jaring penangkap ikan sampai larut malam, namun hingga Senin pagi Dava belum juga ditemukan.

Sementara itu, kedua orang tua Dava masih dirundung kesedihan, mereka hanya bisa melihat barang-barang seperti handuk, sendal, serta ember berisi perlengkapan mandi milik Dava yang masih tertinggal di pinggiran sungai.

"Orang tuanya sangat sedih, kita doakan semoga Dava secepatnya bisa ditemukan, dan keluarganya diberikan ketabahan, karena ini musibah," ujarnya.

Baca juga: Bocah tenggelam di sungai rawas Muratara