Jokowi tunjuk tim inti kampanye

id jokowi, joko widodo,berita sumsel,berita palembang,berita antara,pemilu 2019,tim kampanye jokowi,pdip

Jokowi tunjuk tim inti kampanye

Presiden Joko Widodo (tengah) melakukan pertemuan ketua umum partai politik koalisi. (ANTARA /Biropers/Rusman Djony)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Joko Widodo menunjuk tim inti dalam Tim Kampanye Nasional Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin menghadapi Pemilu Presiden 2019.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa penunjukan tim itu setelah kehadiran Presiden Joko Widodo di Sekretariat Sekjen Parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK), Menteng, Jakarta, Minggu malam.

Menurut Hasto, para sekjen parpol KIK melakukan rapat koordinasi dengan Joko Widodo yang berjalan cepat, lugas, dan efisien.

Pertemuan tertutup antara para Sekjen Parpol KIK dan Joko Widodo berlangsung hanya sekitar 1 jam.

"Pak Jokowi banyak memberikan arahan-arahan sekaligus menetapkan tim inti dalam TKN, yakni wakil ketua serta sekretaris dan wakil sekretaris, sedangkan nama Ketua TKN masih dalam kantong Pak Jokowi. Kita tunggu saja dalam waktu secepatnya," kata Hasto.

Nama-nama yang diumumkan Hasto untuk jabatan wakil ketua TKN, yakni Lodewijk Freiderich Paulus (Sekjen Partai Golkar), Johny G. Plate (Sekjen Partai NasDem), Arsul Sani (Sekjen PPP), Abdul Kadir Karding (Sekjen PKB), dan Hery Lontung Siregar (Sekjen Partai Hanura).

Sekretaris TKN adalah Hasto Kristiyanto (Sekjen PDI Perjuangan) didampingi sejumlah wakil sekretaris, yakni Ahmad Rofik (Sekjen Partai Perindo), Raja Juli Antoni (Sekjen Partai Solidaritas Indonesia), dan Verry Surya Hendrawan (Sekjen PKPI).

Menurut Hasto, meskipun Joko Widodo belum menunjuk ketua TKN, waktu yang terus berjalan, para sekjen parpol KIK yang menduduki wakil ketua, sekretaris, dan wakil sekretaris sudah akan melakukan pelatihan juru bicara mulai Senin (13/8).

"Senin besok, kami sudah melakukan pelatihan tahap pertama untuk juru bicara," katanya.

Ia menyebutkan juru bicara TKN sebanyak 225 orang, atau setiap parpol anggota KIK mengirim 25 orang.