Warga Palembang diingatkan beli sapi bersurat

id hewan kurban,hewan qurban,sapi,qurban,sapi bersurat,dinas kesehatan,dinas pertanian

Warga Palembang diingatkan beli sapi bersurat

Dokumen - Tim melakukan pemeriksaan dan pembimbingan kepada sejumlah penjual hewan kurban di Jalan Slamet Riyadi Palembang, Selasa (23/10). (ANTARA News Sumsel/Feny Selly)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengingatkan warga kota setempat membeli sapi dan kambing yang akan dijadikan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1439 Hjriah harus memiliki surat sehat.

"Seluruh sapi dan kambing yang akan dikurbankan harus melalui pemeriksaan kesehatan dari  petugas, jika ada hewan yang tidak memiliki surat keterangan sehat jangan dibeli karena belum melalui proses pemeriksaan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Palembang Sayuti, di Palembag, Jumat.

Untuk menghindari mengurbankan sapi dan kambing yang tidak sehat atau tidak sesuai dengan ketentuan, warga kota ini diimbau untuk melakukan pemeriksaan fisik hewan dan surat keterangan sehatnya sebelum memutuskan membelinya, katanya.

Menurut dia, untuk memastikan hewan kurban yang dijual di kota ini kondisi kesehatan terjamin, pihaknya berupaya melakukan pengecekan ke tempat peternak dan pedagang sapi dan kambing.

Dalam pengecekan lapangan, dilakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban secara menyeluruh, jika kondisinya sehat diberikan keterangan surat sehat dan boleh dijual.

Begitu pula sebaliknya jika kondisi hewan kurban kurang sehat akan dibantu pengobatannya, namun bagi yang kondisinya sakit berat dilarang untuk dijual karena dagingnya tidak aman dikonsumsi, ujarnya.   

Dia menjelaskan, sesuai ketentuan, hewan yang dipotong untuk kurban dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya harus sehat atau terbebas dari penyakit, tidak cacat, dan memiliki berat yang ideal.

Melalui upaya tersebut diharapkan bisa membantu warga kota ini terhindar dari pembelian hewan kurban yang tidak sehat dan kegiatan pemotongannya pada Hari Raya Idul Adha yang diperkirakan jatuh pada 22 Agustus 2018 berlangsung sesuai dengan harapan bersama, kata Sayuti.