Palembang (ANTARA News Sumsel) - Polresta Palembang mematangkan kesiapan pengamanan Asian Games 2018 dengan Tactical Floor Game (TFG) yakni mensimulasikan beberapa peristiwa gangguan keamanan dengan optimalisasi aksi penanganan.
Pantauan Antara News Sumsel, jajaran kapolsek, kasat dan komandan lapangan mensimulasikan peristiwa kerawanan yakni aksi unjuk rasa dan kebakaran saat Asian Games berlangsung, simulasi menghadirkan peta kota palembang berukuran 5x5 meter di lantai, personel bergerak di atas peta tersebut.
"TFG memang satu model simulasi pengamanan yang tujuannya untuk mematangkan kesiapan personel, apalagi tanggal 14 nanti sudah ada pergeseran personil yang back up ke Sumsel," kata Wadanpas Gegana Mabes Polri Kombes Pol Setya Boedi sekaligus Dansatgas Pengamanan Asian Games untuk Kota Palembang usai TFG, Kamis (9/8).
Menurutnya, baik Polri maupun TNI sudah mensimulasikan teknik pengamanan masing-masing satuan, ketika sudah bergabung dalam satu wilayah tinggal mempertajam koordinasi mengenai penempatan personel.
Sementara Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono HB mengatakan TFG lebih fokus melihat penanganan lapangan di luar arena JSC terhadap segala bentuk kerawanan level rendah maupun tinggi.
"TFG ini supaya personil yang memimpin di lapangan tahu tugas pokoknya, tahu jumlah personel yang dipimpin, tahu jangkauan wilayahnya, tahu teknik pengamanannya dan melihat seberapa cepat personil menanggulangi kejahatan, termasuk juga pengaturan lalu lintas," ujar Kapolresta.
Ia menambahkan di Palembang banyak tempat wisata, pusat perbelanjaan, pasar tradisional yang punya potensi kerawanan, namun masyarakat tidak perlu khawatir karena Asian Games diamankan lebih dari 7.400 lebih personel gabungan Polri-TNI.
"Tactical Floor Game" simulasi pengamanan Asian Games
Polresta Palembang mematangkan kesiapan pengamanan Asian Games 2018 dengan Tactical Floor Game (TFG), Kamis (9/8). (ANTARA News Sumsel/Aziz Munajar/Erwin Matondang/18)
