Balai Arkeologi sosialisasikan hasil penelitian ke siswa

id Balai Arkeologi Sumatera Selatan,beria sumsel,berita palembang,kerajaan Sriwijaya,hasil penelitian mengenai kerajaan Sriwijaya,Budi Wiyana

Balai Arkeologi sosialisasikan hasil penelitian ke siswa

Kepala Balai Arkeologi Sumsel Budi Wiyana (kanan) saat menujukan alat peraga pendidikan yang diberikan berupa replika alat prasejarah. (ANTARA News Sumsel/Susilawati/Ang/18)

Palembang (ANTARA News Sumsel) - Balai Arkeologi Sumatera Selatan mensosialisasikan hasil penelitian mengenai Sriwijaya kepada para siswa yang berasal dari sejumlah sekolah menengah atas di Kota Palembang.

"Hari ini kami sosialisasi hasil penelitian mengenai kerajaan Sriwijaya kepada masyarakat khususnya pelajar, jadi pesertanya siswa/siswi SMA/SMK," kata Kepala Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Budi Wiyana di Palembang, Kamis.

Menurut dia, pihaknya mengundang 20 sekolah SMA/SMK yang terdiri atas satu guru pendamping dan dua orang siswa, jadi masing-masing tiga orang pesertanya.

Untuk sosialisasi itu juga ada narasumber dan pihaknya juga membagikan alat peraga pendidikan zaman prasejarah, tetapi replikanya saja, katanya.

Ia menyatakan dengan begitu para peserta bisa memanfaatkan itu, ketika pelajaran sejarah bisa menjelaskannya, karena tanpa melihat bentuknya rasanya kurang.

Melalui alat peraga pendidikan itu bisa membantu siswa dengan melihat bentuknya dengan replika tersebut.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga membuat poster untuk memberikan informasi kepada para siswa tersebut, "Kami juga membuat komik supaya menarik yang bercerita tentang mencari ibukota Sriwijaya," ujarnya.

Alat-alat prasejarah yang digunakan pada zaman dahulu dan juga ada video pendek yang bercerita tentang alat tersebut.

Jadi, sosialisasi ini memang khusus tentang Sriwijaya hasil penelitian terakhir di Sumsel seperti pantai timur, tuturnya.

Ia menyampaikan, dari sosialisasi dilakukan tersebut ternyata pesertanya banyak yang tertarik dan nanti akan dibuat semacam grup sehingga bisa tukar menukar informasi.

"Penelitian ini akan terus berjalan dan kalau ada program baru muncul tentunya dilaksanakan," katanya.