Gerindra bantah Sandi bayar mahar Rp500 miliar

id sandiaga uno,gerindra,pilpres

Gerindra bantah Sandi bayar mahar Rp500 miliar

Sandiaga S. Uno (ANTARA/M Agung Rajasa/Ang/16)

Jakarta (ANTARA News Sumsel) - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani membantah pernyataan Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief yang menyatakan bahwa Sandiaga Uno telah membayar mahar kepada PKS dan PAN masing-masing senilai Rp500 miliar agar Sandiaga didukung menjadi calon wakil presiden Prabowo.

"Saya rasa itu tidak benar," kata Muzani di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Rabu malam.

Dia mengatakan apa yang disampaikan Andi Arief bukan pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Umum Partai Demokrat.

Karena menurut dia, produktivitas pembicaraan Gerindra dengan Demokrat sangat baik dan bagus sehingga pihaknya akan membicarakan dahulu dengan pimpinan Demokrat.

"Ini kan Andi Arief yang berbicara, bukan SBY, nanti saya cek dulu pembicaraan dengan pimpinan teras Demokrat," ujarnya.

Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi DKI Jakarta M. Taufik menilai pernyataan Andi Arief itu merupakan pendapat pribadi dan yang menentukan masa depan koalisi bukan Andi Arief.

Dia membantah pernyataan Andi Arief kalau Sandiaga memberikan mahar politik kepada PAN dan PKS masing-masing Rp500 miliar.

"Ini kan masing-masing parpol sedang rapat pimpinan, selesai rapat maka hasilnya dibawa," katanya.